Sonora.ID - Jika diperhatikan, ada beberapa mal kelas atas di Jakarta yang tidak menyediakan parkiran khusus sepeda motor. Kalaupun tersedia, lokasi parkiran dengan mal cukup jauh sehingga pengendara motor harus berjalan kaki untuk menuju mal.
Hal itu dinilai sebuah diskriminasi dan pembedaan status ekonomi masyarakat.
Dilansir dari Kompas.com, salah satu dari mal kelas atas yang tidak menyediakan parkir motor adalah Plaza Indonesia.
Baca Juga: Kepala Koki SEA Games 2019 Angkat Bicara Terkait Polemik Makanan Haram
Plaza Indonesia adalah pusat perbelanjaan yang cukup elite yang terletak di pusat kota Jakarta. Berbagai brand terkenal dunia juga terdapat di mal ini
Terkait diskriminasi ini, Ketua Asosiasi Pengelola Perbelanjaan Indonesia (APPBI) Stefanus Ridwan mengatakan beberapa pihak mal mengaku mempunyai kewajiban untuk menyediakan parkiran untuk kendaraan beroda empat saja, sementara pihak mal mengaku tidak wajib menyediakan parkiran khusus sepeda motor.
Baca Juga: Ini Tanggapan Pihak Transjakarta Terkait Pengemudi yang Tak Beri Jalan Pemotor yang Lawan Arah
“Mal kelas atas memang tidak menyediakan parkiran motor. Ada paling sedikit hanya untuk karyawan saja,” ujar Ridwan sesuai dikutip Kompas.com, Kamis (28/11/2019).
Menurut Ridwan, ada atau tidak adanya parkir motor tergantung kepada pihak mal. Target pasar apa yang ingin mereka raih.
“Soal parkir motor tidak ada aturan bakunya, kembali lagi ke target marketnya seperti apa. Kalau memang banyak yang pakai motor, pasti disediakan,” ucap Ridwan.
Baca Juga: Viral Video Pemotor Tersundul Truk, Ini Tips Aman Berkendara di Sekitar Truk
“Karena target pasar mereka bukan pengguna motor. Memang ada pengguna motor beli Hermes? Pasti sangat jarang sekali,” sambungnya.
Sementara itu, dengan mal kelas menengah, yang sudah pasti menyediakan parkir motor. Jumlah parkir motornya bahkan bisa ada di setiap lantai.
“Mal kelas menengah biasanya menyediakan parkiran motor. Jumlahnya bahkan bisa lebih banyak dari mobil, karena itu sesuai target pasarnya,” tutupnya.
Baca Juga: Hebohkan Twitter untuk Galang Dana Nikah & Cicilan Motor, Ini Kata CEO Kitabisa