Sonora.ID - Nama Jeff Bezos kini menjadi sorotan kembali, lantaran kekayaan yang dimilikinya kini disalip oleh Bernard Jean Étienne Arnault yang didaulat sebagai pria terkaya di dunia menurut indeks Bloomberg Billionaires.
Arnault menggeser Jeff Bezos dan Bill Gates yang sebelumnya menduduki peringkat atas paling lama.
Jeff Bezos selaku pemilik 16% saham Amazon tersebut tercatat memiliki nilai aset bersih sebesar 131 miliar dollar AS, Sedangkan kekayaan Bill Gates saat ini mencapai 107 miliar dollar AS yang berasal dari perusahaan besutannya, Microsoft.
Baca Juga: 10 Orang Terkaya di Dunia, Kekayaan Bezos Turun Karena Harta Gono Gini
Sementara itu, Arnault memiliki kekayaan bersih sekitar 108 miliar dollar AS. Hanya berbeda tipis dengan Gates, namun berhasil mengunggulinya.
Tak hanya di indeks Bloomberg Billionaires, keduanya juga terlihat bertukar posisi di daftar miliarder Forbes.
Lantas, siapakah sosok Arnault yang berhasil mengalahkan kekayaan Bill Gates?
Arnault adalah miliarder asal Prancis yang merupakan CEO pembuat barang mewah LVMH (LVMHF). LVMH adalah pusat kekuatan global mewah yang mengendalikan merek-merek seperti Louis Vuitton, Christian Dior, dan Givenchy.
Baca Juga: Ingin Berinvestasi? Berikut 4 Kiat Sukses Investasi Ala Warren Buffet
LVMH juga merupakan rumah dari merek Champagne Dom Pérignon dan toko kecantikan Sephora.
Sebagaimana dikutip dari Forbes, LVMH mencatat rekor penjualan dan laba pada tahun 2018. Sebagian karena peningkatan pengeluaran oleh pelanggan dari China.
Ia lahir pada 5 Maret 1949. Arnault sendiri tidak memiliki latar belakang sebagai pebisnis. Setelah lulus dari Lycée Maxence Van Der Meersch di Roubaix, Arnault diterima di École Polytechnique di Palaiseau dan lulus dengan gelar teknik pada tahun 1971.
Baca Juga: Apa Kunci Sukses CEO Papan Atas? Ternyata Perpaduan Ini Jawabannya
Ayahnya, Jean Leon Arnault, adalah lulusan École Centrale Paris, seorang produsen dan pemilik perusahaan teknik sipil, Ferret-Savinel.
Setelah lulus, Arnault bergabung dengan perusahaan ayahnya. Pada 1976, ia meyakinkan ayahnya untuk mengubah fokus perusahaan menjadi real estat. Nama perusahaannya pun berubah menjadi Férinel yang mengembangkan spesialisasi dalam akomodasi liburan.
Pada 1984, Arnault mengakuisisi Financière Agache, sebuah perusahaan barang mewah. Ia pun mengambil alih perusahaan tekstil yang nyaris bangkrut bernama Boussac Saint-Frères.
Baca Juga: Nadiem Masuk Daftar Time 100 Next 2019, Berikut 5 Fakta Tentang Nadiem
Dari situlah, awal mula Arnault menguasai Christian Dior milik Boussac. Setelah itu kemudian ia mendirikan grup LVMH.