Tertangkap Basah Saat Mengemis, Kakek Muklis Bawa Uang Rp 194,5 Juta

30 November 2019 12:02 WIB
Kakek Muklis membawa uang Rp 194 juta hasil mengemis
Kakek Muklis membawa uang Rp 194 juta hasil mengemis ( Trubunnews.com)

Sonora.ID - Kakek Muklis yang merupakan seorang perantauan dari Kota Sungai Penuh, Jambi mampu mengemis hingga mengantongi uang Rp 194,5 juta.

Bahkan jumlah uang tersebut hampir memenuhi dari target yang ia inginkan, Muklis mematok target hasil mengemis hingga Rp 200 juta.

Plt Kepada Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan, menjelaskan jika uang tersebut digunakan untuk modal dan membuat sebuah hunian di kampungnya.

Baca Juga: Presiden Filipina Minta Maaf Atas Masalah yang Terjadi di SEA Games 2019

Melansir dari tribunews.com, Kakek Muklis ini ternyata bukan baru kali ini diamankan oleh Petugas Pelayanan Pengawasan dan Pengendalian Sosial Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan.

Pada tahun 2017 lalu, ia pernah menetap di Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 1, Kedoya, Jakarta Barat, untuk mendapatkan pembinaan karena kedapatan mengemis.

Pada tahun itu, uang yang berhasil diamankan petugas mencapai Rp 99 juta, dan saat itu ia dipulangkan ke kampung halamannya dengan dijemput oleh sanak keluarganya.

Kakek Muklis tertangkap basah tengah mengemis di depan salah satu bank swasta di kawasan Gandaria, Jakarta Selatan.

Baca Juga: Teror Penusukan di London Bridge, Pelaku Kenakan Rompi Bom Bunuh Diri

Saat hendak diamankan, pria yang berusia 65 tahun itu langsung bergegas masuk ke dalam bank agar tak diamankan petugas Dinas Sosial, dengan pura-pura ingin menukarkan sejumlah uang hasil mengemisnya.

“Ditegur dia marah dan masuk ke dalam bank,” jelas Yunus petugas yang saat itu tengah memergoki Kakek Muklis.

Bahkan para petugas pun sempat ditahan sekuriti untuk tidak masuk dan menyuruhnya untuk menunggu di luar.

Baca Juga: Presiden Brasil Tuduh Leonardo Dicaprio Dukung Kebakaran Hutan Amazon

Setalah keluar, Kakek Muklis yang sembunyi didalam bank akhirnya diamankan oleh petugas Dinsos dan digiring ke dalam mobil operasional Sudin Sosial Jakarta Selatan.

“Awalnya engga bilang kalau ngemis. Bilangnya usaha, tapi engga mungkin. Disini dia engga punya rumah dan saudara,” pungkas Yunus.

Saat diinterogasi, petugas memeriksa tas ransel Kakek Muklis dan kedapatan membawa uang hasil mengemis dengan jumlah Rp 194,5 juta.

Yunuh melihat ada berlembar-lembar uang pecahan Rp 100 ribu sebanyak 18 ikat, dimana tiap ikatnya Rp 10 juta.

Bahkan adapula uang pecahan Rp 50 ribu di amplop terspisah senilai 2 juta.

Baca Juga: Atlet Senam Sea Games Dituding Tak Perawan Hingga dipulangkan Menpora

Setelah di hitung kembali di Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 1, Kakek Muklis mengantongi uang di tas ranselnya hingga Rp 194.500.000 juta.

Atas kejadian tersebut, Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan, Mursidin mengimbau kepada masyarakat untuk tak memberikan derma kepada para pengemis.

Baca Juga: Profil Bernard Arnault yang Salip Kekayaan Bill Gates dan Jeff Bezos

“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tidak memberikan uang kepada pengemis,” ujar Mursidin.

Ia lebih menyarankan untuk menyalurkan sumbangan melalui lembaga atau badan penyelenggara kesejahteraan sosial.

“Artinya, sumbangan yang diberikan kepada lembaga atau yayasan lebih bermanfaat dan terarah,” jelasnya.

Baca Juga: Jangan Lewatkan! Ini Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia U-22 SEA Games 2019 Berikutnya

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm