Sonora.ID -
Bagi pasangan suami istri, berhubungan suami istri atau bercinta menjadi aktivitas yang penting. Selain memuaskan, berhubungan intim juga mampu meningkatkan hubungan psikis antara suami istri.
Dalam melakukan berhubungan suami istri semua pasangan pasti menginginkan kepuasan. Kepuasan itu sendiri bisa diraih wanita ketika dia mencapai titik klimaks atau orgasem
Banyak orang khususnya kaum wanita mengeluhkan sering merasa kram setelah orgasme.
Baca Juga: Berikut Tips Agar Dapat Dikaruniai Anak Perempuan Menurut dr. Boyke
Berdasarkan penjelasan seksolog, merasa kram seperti halnya kram saat menstruasi setelah meraih orgasme adalah hal yang sangat mungkin terjadi pada wanita.
Lantas, kenapa hal ini bisa terjadi?
Christine Greves, dokter di Winnie Palmer Hospital for Women and Baby mengungkapkan jika kram ini disebut sebagai dysorgasme.
Baca Juga: Gairah Seksual Pasangan Menurun? Begini Jurus Jitu dari dr. Boyke
Umumnya, ini terjadi karena rahim atau otot perut mengalami kontraksi selepas meraih orgasme. Kram dan sakit bisa terjadi pada vagina, perut bagian bawah bahkan punggung.
Dalam beberapa kasus, masalah kram terjadi karena adanya masalah di kandungan atau rahim.
Baca Juga: Berapa Frekuensi Hubungan Seksual yang Wajar? Ini Jawaban dr Boyke
Sakit atau kram juga bisa terjadi karena posisi hubungan intim yang membuat kurang nyaman atau pun dilakukan dengan sangat kasar.
Menurut para ahli di America College of Obsetetricians and Gynecologists (ACOG) menyebutkan bahwa munculnya rasa sakit atau kram selepas meraih orgasme semata-mata bukan karena orgasme itu sendiri melainkan karena hubungan intim yang dilakukan secara keseluruhan.