Sonora.ID - Mulai Minggu (1/12/2019), Light Rail Transit (LRT) Jakarta beroperasi secara komersial.
Direktur Utama PT LRT Jakarta Wijanarko menjelaskan jika LRT Jakarta sudah mulai resmi akan beroperasi pada 1 Desember 2019.
Tarif yang dikenakan untuk satu kali perjalanan sebesar Rp 5.000 per penumpang.
Baca Juga: Diskriminasi Parkiran Motor, Ketua APBI: Memang Ada Pemotor yang Beli Hermes?
"Mulai 1 Desember 2019, LRT resmi dikomersilkan dengan tarif Rp 5.000 per sekali perjalanan flat," kata Wijanarko seperti dikutip kompas.com.
Wijanarko juga menjelaskan jika nantinya setiap statiun akan menyediakan pembayaran non tunai agar bisa terintegrasi dengan beberapa moda transportasi umum lainnya yang sama pembayarannya.
Penumpang bisa menggunakan Kartu Uang Elektronik (KUE) seperti, e-money (Bank Mandiri), Flazz (Bank BCA), Tap-Cash (Bank BNI), Brizzi (Bank BRI), Jakcard (Bank DKI), dan Jak Lingko (Bank DKI/BNI)," tuturnya.
Baca Juga: Waspada! BKMG Prediksi Adanya Peningkatan Curah Hujan Sepekan Kedepan
Sekretaris Perusahan Bank DKI, Herry Djufraini juga menjelaskan jika pembayaran non tunai juga dengan menggunakan kartu JakCard dapat mempermudah masyarakat dalam melakukan proses transaksi pembayaran dalam bertransportasi umum.
Pihaknya juga telah menyediakan fasilitas bagi pada pengguna LRT untuk isi ulang disejumlah titik.
Baca Juga: Digadang Jadi Bos BUMN Perum Perindo, Ini Tanggapan Susi Pudjiastuti
"JakCard dan JakLingko bisa didapatkan dan melakukan isi ulang di halte Transjakarta, Monumen Nasional, dan Taman Margasatwa Ragunan," jelas Herry.
Diketahui sebelumnya, masa operasi uji publik LRT Jakarta sudah berlangsung sejak lima bulan lalu, lebih tepatnya telah berlangsung sejak 11 Juni 2019.
Adapun jangkauan dari LRT Jakarta ini hanya akan beroperasi dengan melayani rute Pengangsaan Dua-Velodrome yang terdiri dari enam statiun.
Baca Juga: Presiden Brasil Tuduh Leonardo Dicaprio Dukung Kebakaran Hutan Amazon