Sonora.ID - Seorang petugas SPBU Andreas Pempe meninggal dunia usai di tikam oleh seorang pemuda karena sebuah kesalah pahaman.
Kisah awal bermula saat sang pemuda hendak mengisi tanki motornya dengan bensin di sebuah SPBU.
Namun karena ada truk tangki sedang mengisi BBM di SPBU, terpaksa ia duduk menunggu di pinggir jalan.
Setelah truk tangki selesai mengisi BBM, tiba-tiba datang sebuah motor dan sang petugas langsung mengisi bensin.
Baca Juga: Sempat Unggul Lawan Vietnam, Kini Timnas U-23 Harus Rela Kalah Tipis
Dari situ tersangka mulai tersinggung, karena merasa sudah antri dari tadi. Dari situ terjadilah adu mulut antara tersangka dan korban.
Sang tersangka pun merasa kesal usai adu mulut, dan berniat mencari tau alamat korban. Saat sang tersangka tau korban tinggal disebuah kos-kosan dirinya pun langsung mendatangi korban dan menikamnya di depan pintu masuk.
Andreas Pempe (korban) lelaki berusia 20 tahun itu ditikam di tempat kosnya tepatnya, di daerah Dendengan Luar, Lingkungan I, Kecamatan Paal Dua, Kota Manado, Sulawesi Utara, Minggu (1/12/2019).
Baca Juga: Dari Pada Bekerja Pria Ini Pilih Mengemis dan Hasilkan 194,5Juta
Seketika korban pun meninggal dunia ditempat kejadian. Korban merupakan warga Kelurahan Bahu, Lingkungan IV, Kecamatan Malalayang. Ia bertugas di SPBU Paal Dua.
Kini tersangka yang berinisial KK telah ditahan di polsek Tilaka, Manado. Tersangka mendapatkan hukuman dan terjerat pasal berlapis.
Karena dirinya melakukan tindakan pembunuhan dan perencanaan pembunuhan terhadapt sang korban.
Baca Juga: Ramalan Shio Macan Desember 2019, Akhir Tahun Yang Menabjubkan