Sonora.ID - Media sosial Twitter kembali digemparkan dengan amaran netizen. Bagaimana tidak? Netizen dikejutkan dengan pernyataan yang dilontarkan oleh Rocky Gerung.
Tagar ‘Rocky Gerung Menghina Presiden’ pun langsung menjadi topik terpopuler sejak dini hari tadi, atau pada 4 Desember 2019 ini.
Pasalnya, Rocky Gerung baru saja melontarkan pernyataan di salah satu acara televise nasional, yang menyatakan bahwa presiden Indonesia tidak mengerti Pancasila.
Pada pernytaan tersebut, Rocky mengatakan bahwa dirinya pun tidak Pancasilais dan pihak yang bisa menghukumnya adalah orang yang Pancasilais.
Baca Juga: Jokowi Minta Warganet Maafkan Cuitan Stafsus Muda Billy Mambrasar
“Jadi, sekali lagi, koalisi Pancasila. Presiden juga tak mengerti Pancasila,” sambungnya di akhir pernyataannya tersebut.
Pihaknya kemudian menyebutkan beberapa alasan yang melatarbelakangi teori yang dilontarkannya tersebut.
Bagi Rocky Gerung, jika presiden memiliki jiwa Pancasila, maka presiden tidak akan berhutang, tidak akan menaikkan BPJS, dan tidak akan melanggar UU Lingkungan.
Ungkapan tersebut langsung menuai tanggapan yang penuh dengan emosi dari pada netizen, mereka menilai bahwa pernyataan tersebut adalah hinaan bagi presiden.
Baca Juga: Dituduh Tak Virgin, Keluarga Atlet Senam SEA Games Kirim Surat Ke Jokowi
Namun, ada beberapa pihak yang berkomentar lain, dengan menyatakan bahwa presiden yang dimaksud bukanlah Jokowi secara terang-terangan, namun presiden secara general.
Silakan simak guys ..
Dimana letak pak #RockyGerungMenghinaPresiden ??
Jelas yg disebutkan pak RG fakta, menaikkan BPJS, merampas tanah rakyat dll..
Sejak kapan kritik disebut jadi menghina??pic.twitter.com/AWry8ncwzN
— Maudy Asmara (@MaudyAsmara1701) December 3, 2019
Baca Juga: Buka Kongres ke-29 Notaris Dunia, Ini Pesan Jokowi pada Layanan Kenotariatan
Di kesempatan yang sama, Pengamat Politik ini juga mengungkapkan bahwa ia mengalami perubahan cara pandang kepada Front Pembela Islam atau FPI.
Dikutip dari Tribun News, pihaknya kemudian mengklarifikasi bahwa bukan pandangannya sajalah yang berubah, melainkan FPI sendiri juga mengalami perubahan.
Bahkan saat ini Rocky menyebut FPI banyak membantu dalam berbagai kegiatan di bidang sosial.
Pihaknya menjelaskan bahwa FPI yang dulunya hobi melakukan sweeping, saat ini justru lebih banyak menolong orang yang terkena bencana.
Baca Juga: Presiden Jokowi Yakin Defisit Berjalan Dapat Selesai 4 Tahun dengan Hadirkan Transformasi Ekonomi