Sonora.ID - Penyakit kolesterol tinggi bisa dialami oleh siapa saja tidak tergantung umur dan memandang berat badan.
Medical Center Kompas Gramedia, dr. Susanti mengatakan, kolesterol bukan sesuatu yang benar-benar dihindari.
Bahkan jika seseorang tidak mengonsumsi kolesterol, tubuh manusia pun tetap memerlukan adanya kolesterol.
“Tidak semua kolesterol harus dihindari. Sebenarnya di dalam tubuh kita membutuhkan kolesterol,” ujar dr. Susanti saat mengisi program Health Corner Radio Sonora, beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Apakah Bisa Mendeteksi Penyakit Batu Ginjal dari Warna Urine?
Ia melanjutkan, kolesterol memiliki beberapa jenis. Ada kolesterol yang baik dan ada kolesterol yang jahat.
“Kolesterol yang jahat molekulnya besar, sehingga mudah mengendap di dinding dalam pembuluh darah yang akan menimbulkan sumbatan. Penyakit yang ditimbulkan tergantung sumbatan itu ada di mana. Jika sumbatan ada di jantung, maka akan mengakibatkan penyakit jantung. Jika sumbatan ada di otak, maka bisa menyebabkan stroke,” jelasnya.
Baca Juga: Apa Perbedaan Batu Ginjal dengan Kencing Batu? Begini Penjelasannya
Kolesterol jahat, lanjutnya, ditimbulkan dari pola makan yang tidak sehat.
“Contohnya seperti telur burung puyuh, kulit ayam maupun sapi, udang, kepiting, jeroan dan beberapa makanan yang lain,” tambahnya.
Ia mengatakan, kolesterol bisa dialami oleh siapa saja tidak tergantung umur dan memandang berat badan.
Baca Juga: Bahaya Kolesterol Tinggi, Berapa Kadar Kolesterol yang Normal?
“Kolesterol bisa menyerang semua lapisan masyarakat dan semua lapisan umur,” ujar dr. Susanti.
Karena penyakit yang satu ini hampir tidak mempunyai gejala yang pasti, dr. Susanti menyarankan untuk melakukan pemeriksaan rutin agar kolesterol tidak menembus batas normal.
“Perhatikan pola makan Anda dan juga perhatikan jumlah dan frekuensi makanan setiap hari,” tutupnya.