Sonora.ID - Stres membuat otak melepaskan hormon stres seperti adrenalin, kortisol, dan norepinefrin yang menyebabkan peningkatan denyut jantung dan pelebaran diameter pembuluh darah. Akibatnya, tekanan darah meningkat hingga 30-40%
Dr. Susanti dari Medical Center Kompas Gramedia mengatakan, selain stres, gaya hidup yang kurang sehat juga bisa memicu peningkatan tekanan darah.
Baca Juga: Terapkan 3 Kebiasaan Ini Agar Terhindar Dari Tekanan Darah Tinggi
"Terutama makanan-makanan yang asin. Penggunaan garam di masa sekarang berbeda degan zaman dulu. Seperti contohnya fast food zaman dulu dengan zaman sekarang rasanya sudah beda. Fast food saat ini jauh lebih asin," jelas dr. Susanti saat mengisi program Healt Corner Radio Sonora beberapa waktu lalu.
Dr. Susanti melanjutkan stres sebenarnya tergantung bagaimana respon tubuh manusia. Stres bisa dikelola dengan baik. Stres bukan berarti sesuatu yang buruk bagi kita.
"Misalnya, kita mendapat tantangan di kantor terkait pekerjaan kita. Hal itu akan membuat kita stres tapi itu bisa membuat kita lebih baik," tambahnya.
Baca Juga: Tahukah Anda? Depresi dan Stres Berlebih dapat Merusak Jaringan Otak!
Selain stres, tambahnya, tingginya angka berat badan dan kebiasaan merokok juga dapat memicu hipertensi.
"Merokok dan minum minuman alkohol juga bisa menimbulkan peningkatan tekanan darah. Selain itu ada juga obat-obatan tertentu seperti obat batuk, pil KB yang meningkatkan tekanan darah," ungkapnya.
Saat ini, masyarakat masih percaya bahwa darah tinggi bisa disebabkan karena keturunan.
Baca Juga: Mengenal Eustress, Stress yang Positif dan Bagaimana Mengatasinya
"Teryata tidak, darah tiggi dibagi menjadi dua macam. Ada darah tinggi primer dan golongan sekunder yang salah satunya adanya kelainan genetik di pembuluh darah, hormon atau kelnejar tiroid," jelas dr. Susanti.
Seperti diketahui, usia muda juga bisa terkena hipertensi. Anak-anak pun bahkan bisa terkena hipertensi.
"Berdasarkan umur, risiko terkena hipertensi lebih tinggi pada orang yang sudah berumur lanjut," tutup dr. Susanti.