Sonora.ID - Pernah galau karena mencari partner hidup? Beberapa orang mencari pelengkapnya yang memiliki sikap dan sifat yang berbeda 180 derajat, namun sebaliknya ada beberapa orang yang justru mencari pasangan yang mirip dengan dirinya.
Hal yang sama pun terjadi pada saat pebisnis ingin mencari rekan kerja dalam berbisnis. Kegalauan yang sama muncul, yaitu apakah harus mencari partner yang sehati, sepemikiran, dan sejiwa, atau justru mencari partner yang berbeda.
Pengusaha, Abrab Din Illyas menjelaskan bahwa sebelum menentukan partner bisnis, banyak orang yang memilih untuk menjalankan bisnis sendiri tanpa bantuan orang lain.
Baca Juga: Pentingnya Mengelola Keberagaman dalam Hubungan Antar Rekan Kerja
Hal ini bukan merupakan hal yang salah, namun seiring dengan berkembangnya bisnis tersebut, mau/tidak mau, suka/tidak suka, pasti seorang pebisnis membutuhkan rekan kerja untuk menempati posisi structural yang sistematis.
Maka, kemudian kebutuhan mencari partner kerja pun muncul. Pihaknya juga menjelaskan dalam hal ini yang terpenting adalah bekerja sama dengan orang yang bisa dipercaya.
“Apa lagi membangun bisnis yang long term, pebisnis harus tahu orang tersebut seperti apa, portofolionya bagaimana. Ya artinya kan harus sehati ya,” ungkap Abrar.
Baca Juga: Ingin Berbisnis Tapi Bingung di Bidang Apa? Tentukan dengan Cara Ini
Pihaknya pun menjelaskan dalam membangun bisnis, setiap pihak yang ada di dalamnya harus memiliki minat yang sama, sehingga tujuan dari bisnis tersebut akan lebih mudah dicapai.
Minat yang sama adalah modal awal dari menentukan rekan dalam bisnis, jadi dapat dipastikan orang tersebut harus sehati dengan si pemilik bisnis.
Meski demikian, perbedaan juga diperlukan agar masing-masing orang memiliki peran dan porsi tersendiri dalam bisnis tersebut.
Baca Juga: Jangan Ragu, Tak Ada Kata Terlambat untuk Mulai Membangun Bisnis
“Masalah masing-masing punya kekuatan, itu hal yang lain lagi. Bisa manfaatkan masing-masing kekuatan di suatu hal yang baru, itu hal lain yang tidak bisa disatukan dengan sehati tadi,” jelas Abrar.
Jadi, untuk kunci pertamanya memang butuh orang dengan minat dan passion yang sama, namun setelahnya harus ada kelebihan atau kemampuan yang berbeda.
Perbedaan ini akan mengisi berbagai posisi dalam bisnis agar ada perspektif lain dalam membangun bisnis tersebut.
Baca Juga: Pentingnya Tujuan dan Komitmen Kuat Dalam Membangun Sebuah Bisnis