Terkait dengan hal ini, Abrar menyatakan bahwa langkah tersebut justru bisa menjadi boomerang bagi kedua belah pihak, jika mereka hanya mengandalkan kedekatan bukan minat antara keduanya.
“Kalau awalnya pertemanan itu oke, tapi harus ada kepedulian atau minat yang sama. Karena mereka punya passion di bidang yang sama, bisnis tersebut bisa saja berkembang,” sambung Abrar.
Meski sudah memiliki minat yang sama, Abrar menekankan bahwa kedua pihak harus memiliki chemistry yang baik, dan memiliki aturan main yang jelas.
Baca Juga: Jangan Ragu, Tak Ada Kata Terlambat untuk Mulai Membangun Bisnis
Untuk membangun chemistry itu sendiri, Abrar menjelaskan bahwa pertemuan pertama bisa menjadi kesan yang selalu diingat.
Jadi, seorang pebisnis pun bisa menentukan cocok atau tidak cocoknya seorang calon partner, dari pertemuan pertama.
“Pertemuan pertama itu gerbang, kalau kesannya bagus, buat saya itu malah sinyal yang bagus juga. Jika dari awal saja sudah tidak pas, maka biasanya hubungan itu tidak akan lama,” tutup Abrar.
Baca Juga: Ingin Berbisnis Tapi Bingung di Bidang Apa? Tentukan dengan Cara Ini