Sonora.ID - Sejak beberapa tahun belakangan ini banyak artis atau pekerja seni yang mulai merambah atau melabarkan sayapnya ke bidang bisnis.
Mungkin Anda ingat masa-masa beberapa daerah di Indonesia dibanjiri dengan usaha pastry atau kue milik artis nusantara.
Melihat hal tersebut, tak sedikit masyarakat yang langsung tertarik dengan produk yang ditawarkan, namun tidak sedikit juga yang skeptis, dan menganggap bisnis tersebut hanyalah sebuah ‘aji mumpung’.
Pengusaha sekaligus Pakar Bisnis, Abrar Din Ilyas menjelaskan bahwa ini adalah langkah yang bisa dilakukan oleh para pekerja seni, karena profesi pekerja seni bukanlah profesi yang bisa long term, sehingga mereka membutuhkan kerja sampingan yang juga menjanjikan.
Baca Juga: 4 Keuntungan Membangun Bisnis dengan Pasangan, Tertarik Mencoba?
“Mereka melihat profesi mereka di bidang artis ini tidak long term, karena muncul generasi-generasi baru, dan mereka harus bersiap-siap. Atau mereka melihat ada perubahan,” tambah Abrar.
Jadi, bisa dikatakan bahwa banyaknya usaha artis adalah bentuk kesadaran mereka bahwa profesi tersebut tidak bisa terus menjanjikan dalam jangka waktu panjang.
Pihaknya juga menyebutkan, kebanyakan artis yang berbisnis pun memanfaatkan popularitas yang dimilikinya untuk memasarkan usaha atau bisnis yang dimiliki.
Selain itu, banyak juga artis yang bergabung dengan sesama artis lainnya untuk kemudian membuka usaha bersama.
Baca Juga: Berikut 6 Tips Untuk Mencari Pasar Dalam Membangun Sebuah Bisnis
Terkait dengan hal ini, Abrar menyatakan bahwa langkah tersebut justru bisa menjadi boomerang bagi kedua belah pihak, jika mereka hanya mengandalkan kedekatan bukan minat antara keduanya.
“Kalau awalnya pertemanan itu oke, tapi harus ada kepedulian atau minat yang sama. Karena mereka punya passion di bidang yang sama, bisnis tersebut bisa saja berkembang,” sambung Abrar.
Meski sudah memiliki minat yang sama, Abrar menekankan bahwa kedua pihak harus memiliki chemistry yang baik, dan memiliki aturan main yang jelas.
Baca Juga: Jangan Ragu, Tak Ada Kata Terlambat untuk Mulai Membangun Bisnis
Untuk membangun chemistry itu sendiri, Abrar menjelaskan bahwa pertemuan pertama bisa menjadi kesan yang selalu diingat.
Jadi, seorang pebisnis pun bisa menentukan cocok atau tidak cocoknya seorang calon partner, dari pertemuan pertama.
“Pertemuan pertama itu gerbang, kalau kesannya bagus, buat saya itu malah sinyal yang bagus juga. Jika dari awal saja sudah tidak pas, maka biasanya hubungan itu tidak akan lama,” tutup Abrar.
Baca Juga: Ingin Berbisnis Tapi Bingung di Bidang Apa? Tentukan dengan Cara Ini