Sonora.ID - Sepanjang hampir tiga dekade dilaksanakannya SEA Games, tahun ini adalah tahun yang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.

Bagaimana tidak? Selama 26 tahun sebelumnya, kemenangan didominasi oleh Thailand, namun seperti tak lagi berjaya, sejauh ini Thailand bahkan tidak masuk dalam tiga besar peringkat teratas.

Hal ini juga bisa dilihat dari tersingkirnya timnas U-22 Thailand pada ajang kompetisi olahraga terbesar se-Asia Tenggara ini, pada Kamis, 5 Desember 2019, kemarin.

Berdasarkan hasil tersebut, Thailand gagal mempertahankan prestasi medali emas yang didapatkannya pada SEA Games 2017 yang lalu.

Baca Juga: Cabor Kano Tambah Koleksi Perolehan Emas Indonesia di SEA Games 2019

Dikutip dari Bolasport.com, torehan hasil buruk pasukan Akira Nishino dalam ajang kali ini juga menghentikan dominasi tim Gajah Perang yang sudah berlangsung sepanjang 26 tahun lamanya.

Hebat memang, prestasi negara yang satu ini sudah tercatat sejak tahun 1993, Thailand selalu meraih medali emas dari cabang sepak bola pada ajang SEA Games.

Dalam perjalanan panjang tersebut, hanya ada dua kesempatan yang merusak dominasi tersebut yaitu Malaysia yang mampu meraih medali emas pada SEA Games 2009 dan 2011.

Sejarah baik bukan hanya ditorehkan pada ajang SEA Games, karena Thailand pun telah tampil dominan dalam cabang sepak bola tingkat Asia Tenggara bahkan ketika SEA Games masih bernama Pesta Olahraga Semenanjung Asia Tenggara yang pertama kali digelar pada tahun 1959.

Baca Juga: Update Klasemen SEA Games 2019: Indonesia Naik Ke Peringkat 2

Atas pertasinya tersebut, Gajah Perang telah mengoleksi 16 medali emas dari cabor yang sama, dengan empat perak, dan lima perunggu.

Seperti memberikan peluang bagi negara-negara Asia Tenggara lainnya, kini saatnya menantikan juara baru dari cabang olahraga sepak bola pada SEA Games 2019.

Kabar baiknya adalah Indonesia berpeluang menjadi juara baru dalam cabang olahraga ini, karena dari keempat tim yang lolos ke babak semifinal, hanya Indonesialah yang meraih medali pada SEA Games 2017.

Baca Juga: Jadwal Lengkap Kontingen Indonesia di SEA Games 2019 Hari Ini

Tim kedua adalah Myanmar yang menjadi juara dari Grup A, dengan prestasi lima medali emas, empat perak, dan empat perunggu.

Sedangkan Vietnam sebagai negara ketiga yang lolos ke babak semifinal, mengoleksi satu emas, tujuh perak, dan lima perunggu.

Negara yang terakhir adalah Kamboja yang menjadi kuda hitam dalam Grup A, yang belum pernah mendapatkan satu pun medali dari cabang sepak bola dalam kompetisi ini.

Baca Juga: Raih 23 Emas, Indonesia Balap Malaysia di Klasemen Sementara SEA Games 2019