Dalam hal tersebut, tentu Gerindra perlu menunjuk seseorang yang dekat dengan kekuasaan untuk menjadi juru bicara.
"Mungkin, karena butuh orang-orang yang dekat kekuasaan, kemudian untuk bicara tentang keberhasilan-keberhasilan dari kekuasaan sekarang. Mereka menjadi juru bicara atau semacam memuji-muji kekuasaan," Kata Fadli Zon.
Fadli Zon menegaskan jika baru kali ini dibentuk juru bicara partai.
"Sejak dulu tidak ada yang ditunjuk spesifik jadi juru bicara partai. Kecyali aaya dulu pernah menjadi Ketua Badan Komunikasi," ungkapnya.
Baca Juga: Kiki Saputri Mengaku Tidak Bisa Tidur Setelah Roasting Fadli Zon
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto telah resmi menunjuk lima kadernya untuk menjadi juru bicara khusus Partai Gerindra.
Wakil ketua umum DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menjelaskan jika penunjukan jubir ini akan dievaluasi secara berkala oleh Prabowo, dan nantinya bisa berkurang, bertambah atau bahkan berubah.
"Sebagai salah satu partai pendukung pemerintah kami ingin kader-kader partai Gerindra tetap fokus bekerja di bidang masing-masing untuk memastikan suksesnya program-program kerakyatan,” ujarnya.
Baca Juga: Partai Gerindra Beri Klarifikasi Terkait Rumor Pro LGBT di Twitter