Erick Thohir Akan Mencopot Direksi PT Garuda yang Terlibat Penyelundupan Harley Davidson

7 Desember 2019 11:20 WIB
Erick Thohir akan merombak jajaran direksi PT Garuda Indonesia
Erick Thohir akan merombak jajaran direksi PT Garuda Indonesia ( Kompas.com)

Sonora.ID – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir akan merombak seluruh jajaran direksi PT Garuda Indonesia setelah kejadian penyelundupan Harley Davidson dan sepeda lipat mewah Brompton di pesawat Airbus A330-900 Neo.

Apabila sejumlah diresksi maskapai pelat merah itu terbukti terlibat, maka Erick juga akan mengganti posisi direksi tersebut.

"Kalau memang kotor, ya kita bongkarlah. Ini kan amanah," ujar Erick Thohir seusai peresmian Jalan Tol Kunciran-Serpong di Tangerang Selatan, Jumat (6/12/2019) seperti yang dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Gantikan Ari Askhara, Inilah Sosok Fuad Rizal yang Menjabat Plt Dirut Garuda

Ia menduga penyelundupan yang dilakukan oleh Ari Askhara tersebut melibatkan direksi lain.

Indikasi ini terlihat dari keikutsertaan empat direksi dalam penerbangan pesawat Garuda Indonesia yang baru dipesan dari pabrik Airbus di Perancis tersebut.

Erick mengaku sangat kecewa sebab apa yang dilakukan oleh Ari tampak seperti tindakan penyelundupan yang terencana dan sistematis.

Baca Juga: Kronologi Pemecatan Dirut Garuda Karena Penyelundupan Harley Davidson

"Karena yang sedih ini dilakukan sistematik. Dalam arti dirutnya ada kerja sama ini itu terus, bukan individu," ujar Erick.

"Bahkan pesawat saja dipakai yang notabene masih uang negara (fasilitas negara). Masuk ke hanggar, ya itu kan sudah skenario," tambahnya.

Lebih lanjut, Erick mengaku akan melakukan pertemuan dengan para komisaris PT Garuda Indonesia untuk menyelidiki oknum lain yang terlibat.

Dapat dipastikan bahwa dirinya tidak ragu-ragu untuk merombak manajemen atau jajaran direksi PT Garuda Indonesia jika memang ditemukan indikasi melanggar tata kelola perusahaan yang baik.

Baca Juga: Dirut Garuda Dipecat, Kantor Erick Thohir Kebanjiran Karangan Bunga

"Tidak masalah kalau ganti total, kalau memang itikad tidak baik, ya ganti total," ujar Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf pada Pilpres 2019 lalu.

Namun, Erick memastikan akan mengikuti prosedur yang berlaku pada perusahaan terbuka dalam melakukan pendalaman kasus ini.

Baca Juga: Erick Thohir Mengimbau Pejabat Garuda Terkait Harley untuk Undur Diri

"Prosesnya karena (perusahaan) terbuka harus seperti itu. Saya tidak mau juga ada pesan yang salah yakni seakan-akan pemerintah mengintervensi atau masuk di segi korporasi, apalagi (perusahaan) yang terbuka," ujar Erick.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm