Pakar seksolog dr. Boyke menjelaskan jika seorang wanita yang hanya mengangkat benda-benda yang beratnya masih dalam batas yang wajar maka diperbolehkan saja.
“Tapi jika sering mengangkat sesuatu yang sangat berat seperti atlet-atlet angkat besi, ya memang kadang-kadangan kandungannya menjadi lebih kebawah,” ucap dr. Boyke.
Baca Juga: 3 Hal yang Wajib Anda Ketahui Setelah Melakukan Hubungan Intim
Namun untuk hamil atau tidaknya, dr. Boyke menjelaskan bahwa itu semua tergantung kepada kondisi dari kandunganya itu sendiri.
“Jadi kita bisa lebih mengatakannya kepada mitos,” tegasnya.
“Hamilnya seseorang sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti umur, ada tidaknya ovulasi, paten atau tidaknya tuba, hingga baik atau tidaknya si sperma yang membuahi sel terlur tersebut,” tambah dr. Boyke.
Baca Juga: Sering Mengalami Kram Setelah Berhubungan Suami Istri? Begini Penjelasannya