Sonora.ID - Salah satu penumpang KRL diketahui tengah merokok di dalam gerbong. Mengetahui kejadian tersebut, Petugas keamanan PT Kereta Comuter Indonesia pun langsung mengamankannya.
Kejadian itu pu kemudian langsung viral di sosial media beberapa saat kemudian. Aksi tak terpuji oleh salah satu penumpang Kereta Rel Listri (KRL) yang tengah santai merokok di dalam gerbong kereta api menuai perhatian warganet terlebih pengguna jasa transportasi umum.
Baca Juga: Apakah Penderita Diabetes Tipe 2 Tetap Bisa Disembuhkan?
Dalam video amatir yang beredar di media sosial, seperti pada akun Instagram @makassar_iinfo pada Jumat (6/12/2019).
Baca Juga: Viral! Penumpang Cuek Merokok di Dalam Gerbong KRL, Ini Respon PT. KCI
Berbicara soal merokok, dalam sebatang rokok, terkandung kurang lebih 7.000 zat di mana 250 dari angka tersebut adalah zat yang berbahaya.
Dr. Susanti dari Medical Center Kompas Gramedia mengungkapkan, dari sebatang rokok terdapat zat membuat perasaan senang yang mana mempengaruhi pengeluaran zat kimia yang membuat perasaan senang.
"Dari 250, ada sekitar 70 zat yang menyebabkan kanker, di antaranya adalah nikotin, TAR, forrmaldehida, karbon monoksida, arsen, logam berat, dan macam-macam ada di satu batang rokok," ujar dr. Santi beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Mitos atau Fakta? Kolesterol Hanya Menyerang Orang Berbadan Gemuk?
Ia melanjutkan, harus diingat bahwa berhenti merokok itu sulit tapi bukan berarti tidak bisa. Yang penting harus selalu dicoba, jika gagal, harus dicoba lagi.
"Jika terus menerus gagal, hubungi tenaga kesehatan. Ingat sekali lagi, ini (merokok) bukanlah kebiasaan buruk, tapi penyakit karena ada ketergantungan terhadap zat nikotin. Banyak klinik-klinik berhenti merokok."
Menurutnya, seseorang bisa menyusun program untuk memutuskan berhenti merokok. Program itu disingkat START.
1. Set
Tentukan waktu dan tanggalnya kapan Anda mulai untuk memutuskan berhenti merokok. Selain itu Set alasan, kenapa Anda memutuskan untuk berhenti merokok, entah demi kesehatan, dilarang pasangan, ataupun ingin hemat.
Apapun motivasi merokok, tetapkan alasan tersebut asalkan hasilnya adalah Anda berhenti merokok.
2. Tell
Beri tahu orang-orang di sekitar Anda bahwa Anda ingin berhenti merokok. Tentu saja orang-orang tersebut adalah orang-orang yang mendukung Anda untuk berhenti merokok.
Baca Juga: Selain Stres Berlebih, Inilah Deretan Pemicu Munculnya Hipertensi
Hal ini dapat membantu untuk menghadapi masa sulit. Karena kecanduan nikotin paling berat di 2-3 minggu pertama.
3. Anticipate
Pelajari dulu apa saja polanya kemudian kita bisa melakukan sesuatu untuk mengacaukan polanya. Misalnya seseorang merokok setelah makan, makan sesuatu yang lain contohnya buah atau permen yang bebas gula.
Baca Juga: Apakah Bisa Mendeteksi Penyakit Batu Ginjal dari Warna Urine?
Sementara itu, bisa juga dengan minum dengan sedotan. Secara mekanisme, minum dengan sedotan mirip dengan orang merokok.
4. Remove
Buang semua barang-barang yang berkaitan dengan rokok. Seperti asbak, rokok dan baju-baju yang berbau asap rokok.
Baca Juga: Apa Perbedaan Batu Ginjal dengan Kencing Batu? Begini Penjelasannya
5. Talk to The Doctor
Sebenarnya ada obat-obat yang bisa dipakai untuk menyembuhkan orang untuk berhenti merokok.
Sebagai informasi, Depkes sendiri memberikan line untuk berhenti merokok. Anda bisa menghubungi 08001776565 (Depkes Kementerian Kesehatan) atau ke Puskesmas yang memberikan layanan berhenti merokok yang juga bebas biaya.