Sonora.ID - Behubungan intim dengan pasangan tentu bisa merekatkan hubungan suami istri menjadi lebih hangat dan romantis. Namun adakalanya justru bisa membawa sebuah permasalahan baru yang bisa dialami oleh pasangan.
Untuk mengetahui permasalahan yang ditimbulkan biasanya pasangan akan berkonsultasi dengan ahlinya.
Baca Juga: Seksolog Ungkap Tiga Rahasia Miliki Hubungan Intim yang Menyenangkan
Sama seperti yang ditanyakan oleh salah satu pendengar program Sex In The City di Radio Sonora Fm.
“Dok saya Bambang berumur 52 tahun, sudah empat bulan ini Mr. P saya bengkok, penyebab dan pengobatannya harus bagaimana ya dok?,” Tanya Bambang.
Secara langsung dr. Binsar Martin Sinaga pun langsung menjelaskan jika kondisi tersebut sebenarnya memiliki nama ilmiah dalam kedokteran yakni peyronie disease.
Peyronie disease ini akan menimbulkan Mr. P mengalami kebongkokan hingga 45 derajat.
Baca Juga: Wanita Karir Harus Berhati-hati, Ini Cara Mengatasi Menopause Dini
“Tapi jika bengkoknya cuma sekedar tidak begitu lurus, mungkin bisa disebabkan karena kekerasannya kurang,” ucap dr. Binsar.
Bahkan besar kemungkinan Mr. P bengkok diakibatkan karena pengaruh kekerasan, jika hal ini terjadi maka harus segera diobati.
“Biasanya Mr. P bengkok karena ada struktur yang bermasalah, jadi tidak mungkin secara tiba-tiba,” katanya.
Baca Juga: Mitos atau Fakta? Angkat Barang-barang Berat Bisa Bikin Wanita Susah Hamil
Dokter biasanya akan mendeksi penyakit ini melalui riwayat kesehatan, pemeriksaan fisik, hingga USG Mr. P jika perlu.
Jika pernis tersebut dipastikan mengalami masalah, maka dokter akan menanganinya dengan memberikan obat-obatan oral, obat oleh atau suntikan pada Mr. P hingga terapi radiasi.
Perlu diketahui juga penyakit ini juga bisa berisiko menyebabkan disfungsi ereksi.
Baca Juga: Dok Apakah Sperma Encer Pada Pria Bisa Membuahi? Ini Jawaban dr. Boyke