"Jika bicara mengenai Anti Korupsi secara umum jika dilihat dalam kurun waktu korupsi ini semakin terekspos di publik karena adanya bantuan dari media, Namun saya tidak mengatakan bertambah banyak" ujar Firdaus
"Yang terjadi adalah banyak kasus korupsi yang terkuak di publik namun ini tidak menjustifikasi bahwa kasus korupsi sekarang lebih banyak atau lebih marak dibanding kasus korupsi sebelumnya," tambah Firdaus
Baca Juga: KBBI Adopsi Kata 'Ambyar' Yang Dipopulerkan Oleh Didi Kempot
Terkuaknya banyak kasus korupsi yang marak terjadi di Indonesia saat ini juga karena adanya peran serta dari berbagai pihak.
Baik itu masyarakat maupun pemerintah dan juga media yang berperan aktif dalam penyampaian informasi.
Namun Firdaus Ilyas juga menyatakan bahwa menjadikan Indonesia tanpa korupsi hanyalah sebuah cita-cita serta angan-angan belaka tanpa adanya sinergi dari berbagai pihak.
Baca Juga: Tersinggung Tak Dilayani, Pemuda Ini Tega Tikam Petugas SPBU
"Namun tanpa adanya keterlibatan elit politik, pemerintah, presiden, para pembesar (pengusaha) dan masyarakat yang mendukung sikap Anti Korupsi, maka pemperantasan hanya menjadi cita-cita dan mimpi belaka" pungkas Firdaus Ilyas ICW.
Pemberantasan korupsi akan dapat dilakukan jika seluruh pihak peka dan bersinergi menalawan kegiatan korupsi dari hal yang kecil hingga besar.