Sonora.ID - Malam akhir tahun adalah malam teramai sepanjang tahun, karena semua orang ingin mengabadikan momen pergantian tahun bersama dengan orang tersayang.

Tak heran, pada malam ini, banyak titik kemacetan yang disebabkan karena banyaknya orang berkumpul di titik-titik tersebut.

Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek atau BPTJ menyatakan bahwa jalur Wisata Puncak akan ditutup untuk kendaraan bermotor pada saat malam pergantian tahun menuju 2020 mendatang.

Dikutip dari Kompas.com, Kepala BPTJ, Bambang Prihartono menjelaskan bahwa, puncak tahun baru nanti akan dipenuhi dengan masyarakat yang berwisata ke kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat.

Baca Juga: Inspeksi Jalur, KAI Cek Kesiapan Angkutan Natal dan Tahun Baru 2019/2020

Penutupan arus di jalur puncak ini dilakukan sebagai salah satu upaya dari Polres Bogor untuk menghindari overload masyarakat yang akan merayakan tahun baru di Puncak.

Sistem Car Free Night akan dimulai pada tanggal 31 Desember 2019 pukul 18.00 WIB dan berakhir pada 1 Januari 2020 pada pukul 06.00 WIB.

Jalur alternatif yang bisa dilintasi oleh pengendara kendaraan bermotor adalah Cibubur - Cianjur via Jonggol dengan rute Cibubur - Cileungsi - Jonggol Cariu - Cikalong - Cianjur. Jarak tempuh sejauh 86,1 km dengan waktu tempuh 2 jam 45 menit.

Baca Juga: Anies Baswedan Pastikan Pasokan Pangan Tetap Aman Jelang Natal dan Tahun Baru 2020

Sedangkan jalur yang kedua adalah Ciawi - Cianjur via Sukabumi dengan rute Ciawi - Cicurug - Cibadak - Kota Sukabumi - Cianjur dengan jarak tempuh 88,6 km dan waktu tempuh 3 jam 41 menit.

Tak hanya jalur car free night, pihaknya pun menjelaskan akan menyiapkan antisipasi tahun baru dari segi angkutan yang dinilai masih minim ke kawasan Puncak Bogor.

Angkutan yang disiapkan di Terminal Baranangsiang Bogor antara lain 354 armada bus AKAP di 28 PO dan 310 armada bus AKDP di 27 PO.

“Kami akan menyiapkan layanan angkutan umum yang paling dekar dengan Jakarta, yaitu Puncak. Kami tahu angkutan ke Puncak masih belum memadai, jadi kami akan mulai lakukan pada tahun ini,” jelas Bambang.

Baca Juga: Kecelakaan Sentuh Angka 70 Persen, Menteri Perhubungan Tak Sarankan Mudik Naik Motor