Ingat! Jangan Tiup Makanan atau Minuman Ketika Panas, Ini Bahayanya

10 Desember 2019 15:26 WIB
ilustrasi makanan panas
ilustrasi makanan panas ( pixabay)

Sonora.ID - Jujur saja, kebiasaan meniup makanan atau minuman yang masih panas masih sering dilakukan oleh kita.

Namun ternyata, tahukah Anda bahwa kebiasaan ini bisa menimbulkan beberapa penyakit pada tubuh.

Tak hanya bisa membuat lidah Anda menjadi terasa terbakar, tetapi ternyata bisa juga membuat dampak negatif untuk jantung loh.

Dilansir dari tribunnews.com, ada empat dampak yang bisa ditimbulkan dari kebiasaan meniup makanan atau minuman panas.

Baca Juga: Begini Tips Ngemil Sehat yang Bisa Cegah Kegemukan Menurut Ahli Gizi

Menyebarkan virus dan bakteri

Kebiasaan ini tak dipungkiri bisa menyebarkan kontaminasi virus dan bakteri.

Virus dan bakteri yang berasal dari mulut akan menempel pada makanan atau minuman, dan akan membuatnya terkontaminasi.

Tentu jika kita mengonsumsi makanan yang ditiup tersebut akan menimbulkan bahaya bagi tubuh.

Baca Juga: Bolehkan Ibu Pengidap Penyakit Hepatitis A Menyusui? Ini Penjelasannya

Bisa sebabkan penyakit jantung

Kebiasaan meniup makanan atau minuman panas bisa membuat penyakit jantung, hal ini dikarenakan  saat meniup, H2O dan karbondioksida (CO2) akan keluar dari mulut dan berubah menjadi asam karbonat.

Asam karbonat ini merupakan zat senyawa kimia yang bisa menimbulkan penyakit jantung.

Baca Juga: Hepatitis A dan E Bisa Menyerang Semua Umur, Perhatian Kebersihan Makanan Anda

Gangguan lambung

Bukan hanya jantung, kebiasaan ini juga bisa menimbulkan penyakit jantung loh.

Hal ini disebabkan karena saat meniup makanan atau minuman, bakteri dan mikroorganisme akan berpindah dari mulut ke makanan dan minuman kita.

Bakteri yang tak terliat itu akan masuk ke dalam perut dan menimbulkan gangguan pada lambung.

Baca Juga: Tak Bikin Bugar, 5 Kesalahan Dalam Berolahraga Justru Merugikan

Sebabkan Batu ginjal

Jika makanan yang kita konsumsi mengandung kalsium oksida (CaO) maka besar kemungkinan bisa menyebabkan penyakit batu ginjal.

Saat bertemu dengan karbon dioksida, kalsium oksida akan berubah menjadi batu kapur (CaCO3).

Baca Juga: Hati-Hati, Mengonsumsi Suplemen Bisa Memicu Timbulnya Sembelit

Endapan batu kapur yang terlalu banyak bisa menimbulkan batu ginjal, dan senyawa kalsium oksida biasanya ditemukan di makanan-makanan kaleng yang dapat memanaskan sendiri.

Maka dari itu, mulai sekarang cobalah untuk mengurangi kebiasaan meniup makanan atau minuman saat masih panas.

Cobalah untuk pakai kipas untuk mendinginkan makanan atau minuman panas yang Anda miliki.

Baca Juga: 5 Perilaku Alami Anak Berikut Menandakan Tingkat Kecerdasan Sang Anak

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm