Selain Menopause, Berikut 5 Gangguan Hasrat Seksual pada Wanita

12 Desember 2019 13:00 WIB
Ilustrasi gangguan hasrat seksual pada wanita.
Ilustrasi gangguan hasrat seksual pada wanita. ( Freepik.com)

Sonora.ID - Female hypoactive sexual desire disorder atau gangguan hasrat pada wanita sering dianggap salah oleh masyarakat.

Masyarakat mempunyai satu pemahaman yang sudah lama salah, atau mitos yang beredar terkait hasrat atau desire wanita yang lebih rendah dibanding pria.

Pakar Seksologi, dr. Binsar Binsar Martin Sinaga menyatakan wanita dan pria memiliki desire yang sama besar. Sehingga saat mengalami gangguan, keduanya bisa menjadi sebuah masalah.

Baca Juga: Mitos atau Fakta, Wanita yang Kerap Mengangkat Beban Berat Sulit Hamil?

Jika seorang pria mengalami penurunan hormon testosteron, wanita juga bisa mengalami gangguan hasrat seksual yaitu dengan menurunnya hormon esterogen.

Gangguan hasrat pada seorang wanita disebabkan karena esterogen berkurang jauh. Pada usia reproduktif biasanya disebabkan oleh alat kontrasepsi hormonal. Misalnya suntik hormon, pil atau implan.

Baca Juga: Mitos atau Fakta, Menggunakan Pelumas Dapat Memicu Kanker Rahim?

Selain itu, gangguan hasrat pada wanita juga bisa disebabkan karena wanita tersebut pernah menderita penyakit kronis, contohnya diabetes atau jantung bahkan tiroid.

"Penyakit itu mengganggu hormon esterogen di dalam mengatur hormon desire pada seorang wanita, itu sangat terbukti," ujar dr. Binsar.

Yang ketiga, pernah melakukan operasi pengangkatan ovarium atau rahim. Karena pusat produksi dari esterogen terletak di rahim. Jika rahim di angkat, maka produksi hormon esterogen pun akan turun.

Baca Juga: Apa yang Perlu Diperhatiakan Ketika Mr P Tidak Disunat, Adakah Pengaruhnya?

Yang keempat, kondisi menopause. Menopause dialami wanita yang berusia 50-60 tahun.

Yang terakhir adalah kondisi psikis. Jadi, tidak hanya hormon esterogen yang berkurang namun problem psikis mempengaruhi kehidupan seksual seorang wanita.

Apabila hormon prolaktin atau hormon stres seseorang tinggi, biasanya bisa mempengaruhi hasratnya. Selain itu ia juga bisa mempengaruhi insertilitas atau kemampuan seorang wanita untuk memiliki keturunan.

PenulisKumairoh
EditorKumairoh
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm