Ari Askhara Dicopot, Pramugari Garuda Tak Lagi Terbang 18 Jam Sehari

12 Desember 2019 19:26 WIB
Illustrasi Ari Askhara Dicopot, Pramugari Garuda Tak Lagi Terbang 18 Jam Sehari
Illustrasi Ari Askhara Dicopot, Pramugari Garuda Tak Lagi Terbang 18 Jam Sehari ( instagram/ @garudaindonesia)

Sonora.ID- Berakhirnya masa jabatan Ari Askhara sebagai Direktur Utama Garuda Indonesia, membuat beberapa perubahan pada PT tersebut.

Salah satunya adalah perubahan lamanya masa terbang para pramugari Garuda Indonesia.

Pada masa jabatan Ari Askhara menurut pengakuan salah satu Pramugari, dirinya terbang selama 18 jam sehari.

Baca Juga: Kasus Garuda Indonesia Tak Ada Habisnya, Kali Ini Ramai Tagar ‘Netizen Bersama Digeeembok'

Hal ini karena dirinya berada dalam pesawat yang melayani rute penerbangan dari jakarta ke australia.

Manajemen Garuda Indonesia memutuskan untuk memberikan fasilitas penginapan kepada awak kabin yang melayani rute penerbangan dari Jakarta ke Australia.

Kebijakan ini diambil setelah Ari Askhara dicopot dari jabatannya sebagai Direktur Utama Garuda Indonesia.

Baca Juga: Viral Kisah Pramugari Garuda Indonesia, Ini 3 Curhatan Era Ari Askhara

“Yang PP (pulang pergi) sudah kita kembalikan. Sydney, Melbourne. Enggak ada yang PP (pulang pergi) lagi,“ ujar Direktur Niaga Garuda Indonesia Pikri Ilham Kurniansyah seperti dikutip dari kompas.com.

Pikri Ilham bahkan juga berjanji akan memberikan penginapan bagi para awak yang melayani penerbangan Jakarta-Australia, namun dilakukan secara bertahap.

“Tapi bertahap ya. Lima hari selesai itu,” ungkap Pikri.

Baca Juga: Gantikan Ari Askhara, Inilah Sosok Fuad Rizal yang Menjabat Plt Dirut Garuda

Sebelumnya, viral curhatan seorang pramugari Garuda Indonesia mengeluhkan soal jam kerja di era kepemimpinan mantan direktur utama I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra atau Ari Askhara.

Hersanti, yang merupakan salah satu pramugari Garuda Indonesia mengaku pernah bekerja selama 18 jam sehari.

Pramugari yang telah bekerja 30 tahun tersebut menyatakan bahwa peraturan bekerja 18 jam berlaku saat Ari Askhara menjabat sebagai Direktur Utama Garuda Indonesia.

Baca Juga: Kronologi Pemecatan Dirut Garuda Karena Penyelundupan Harley Davidson

Kejadian itu terjadi saat dirinya melayani penerbangan Jakarta-Melbourne-Jakarta.

“Saya kemarin baru terbang PP (pulang-pergi) Jakarta-Melbourne. 18 jam saya harus bekerja buka mata dan lain-lain,” ujar Hersanti seperti dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Pecat Dirut Garuda, Kantor Erick Thohir Kebanjiran Karangan Bunga

Aturan bekerja selama 18 jam dalam melayani rute penerbangan Jakarta-Melbourne-Jakarta tersebut baru berlaku sejak Agustus 2019 lalu.

Aturan pramugari tak diberi fasilitas penginapan saat melayani penerbangan ke Australia baru berlaku di era Ari Askhara.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini, 4 Zodiak Ini Bakal Berlimpah Rejeki di 2020

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm