Sonora.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) diketahui akan meninjau lokasi ibu kota negara baru di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, pekan depan.
Kunjungannya dimaksudkan untuk meninjau lokasi yang akan menjadi pusat pemerintahan.
"Titik yang pertama kali yang harus ditentukan titik klaster pemerintahan, artinya istana ada di situ, kementerian-kementerian ada di situ. Ini penting," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Jumat (13/12/2019).
Baca Juga: Sah! Jokowi Tunjuk Wiranto Sebagai Ketua Wantimpres 2019-2024
Dengan padatnya kegiatan, Jokowi mengaku akan tinggal di calon ibu kota baru selama tiga hari.
Nantinya Jokowi akan menetapkan lokasi-lokasi yang akan nantinya bakal di bangun untuk ibu kota baru.
Baca Juga: Yuk Kenalan Dengan Kalimantan Timur, Lokasi Ibu Kota Baru Indonesia
"Ini kan banyak, klaster pemerintahan, klaster kesehatan, klaster inovasi," tuturnya.
Dalam kesempatan terpisah, Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengatakan pihaknya akan menetapkan terlebih dahulu wilayah pusat pemerintahan.
Ia menyebut pusat pemerintahan dibangun di wilayah seluas sekitar 6 ribu hektare.
Baca Juga: Menteri ATR Pastikan Kalimantan Timur Jadi Ibu Kota Baru Indonesia
Khusus pembangunan Istana Kepresidenan, Suharso menyebut Jokowi ingin arsitektur Istana yang khas Indonesia. Pasalnya, Istana Kepresidenan yang ada saat ini semua adalah peninggalan kolonial Belanda.
Menurutnya, rencana pembangunan ibu kota baru masih sesuai jadwal. Peletakan batu pertama pembangunan ibu kota baru bakal dilakukan akhir 2020 atau awal 2021.