Sonora.ID - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta baru saja memberikan sebuah penghargaan Adikarya Wisata kepada Diskotek Colosseum.
Hal tersebut tentu membuat sebuah komentar pro kontra dari kalangan warganet di media sosial.
Mulanya akun Twitter @ayudh69 memposting sebuah plakat penghargaan kepada Colosseum Jakarta, dengan memberikan keterangan jika plakat tersebut diberikan oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Baca Juga: Dinilai Maksiat, Anies Diminta Turun karena Beri Izin Penyelenggaraan DWP 2019
"Selamat utk diskotek Colosseum Jakarta, mendapat penghargaan Adikarya Wisata dari Gubernur," tulis akun tersebut sembari menandai akun Anies dan memberikan simbol jempol.
Dalam postingan itu terlihat jika plakatnya ditandatangani langsung oleh Anies Baswedan.
Sontak postingan tersebut langsung menuai banyak komentar, bahkan ada yang mempertanyakan kepada Anies mengenai soal wisata halal.
Baca Juga: Anies Baswedan Pastikan Pasokan Pangan Tetap Aman Jelang Natal dan Tahun Baru 2020
"Ini dia yang namanya wisata syariah nan halal," tulis @FPurwatmo.
"Oh seperti itu..." ujar akun @FadhilAlvi.
Menanggapi pro kontra tersebut, Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Alberto Ali mengatakan jika penghargaan tersebut diberikan sebagai apresiasi dari Anugerah Adikarya Wisata 2019 untuk nominasi Hiburan dan Rekreasi khususnya kategori kelab malam.
Baca Juga: Tanggapi Sentilan Tito, Anies Baswedan: Shanghai Tak Dibangun Semalam
Anugerah Adikarya Wisata 2019 sejatinya diberikan oleh Disparbud DKI Jakarta kepada 31 pengusaha bidang jasa pariwisata.
Para pemenang kategori dinilai telah melakukan promosi dengan baik untuk Jakarta kepada wisatawan domestik maupun mancanegara.
Malam puncak penghargaan tersebut diselenggarakan di JW Marriott Hotel, Kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan pada Jumat (6/12/2019) lalu.
Baca Juga: Tanggapan Walikota Terkait Korban Penggusuran yang Dukung Anies
"Penghargaan Adikarya Wisata itu ada 31 kategori bukan cuma itu, salah satunya diskotek, dari 31 (kategori) diskotek itu yang menang Colosseum," ujar Alberto di Balairung, Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Jumat (13/12/2019).
Ada tiga faktor faktor yang membuat Diskotek Colosseum menjadi pemenang, yakni segi dedikasi, kinerja perusahaan, hingga kontribusi terhadap pariwisata di Jakarta.
Baca Juga: Lepas Atap JPO Sudirman, Anies: Bisa Jadi Tempat Selfie Nanti
Alberto juga mengatakan jika hiburan malam seperti Disekotek merupakan bagian dari pariwisata yang sudah diatur oleh undang-undang sehingga legal jika memang tidak menyalahi aturan.
"Diskotek kan enggak dilarang. (Pengawasan) Kalau dalam peraturan perundangan kita Pergub 18 tahun 2018, kalau tiga hal yang dilanggar narkotika, perjudian sama prostitusi itu kita rekomendasikan untuk dicopot izin," ucapnya seperti dikutip kompas.com.
Baca Juga: Deretan Rektor Termuda di Indonesia, dari Risa Santoso Hingga Anies Baswedan