Harga Internet 5G Akan Lebih Murah dari 4G, Seberapa Cepatkah 5G?

15 Desember 2019 10:35 WIB
Harga Internet 5G Akan Lebih Murah dari 4G.
Harga Internet 5G Akan Lebih Murah dari 4G. ( Freepik.com)

Sonora.ID - Indonesia saat ini sedang mengusung proses pemberlakuan jaringan 5G untuk kalangan masyarakat.

5G atau Fifth Generation (generasi kelima) adalah sebuah istilah yang digunakan untuk menyebut generasi kelima sebagai fase berikutnya dari standar telekomunikasi seluler melebihi standar 4G.

Teknologi 5G ini direncanakan akan resmi diliris untuk sistem operasi seluler pada 2020.

Baca Juga: Menkominfo Johnny Plate Angkat Bicara Soal Persiapan 5G di Indonesia

Hadirnya 5G bertujuan untuk memberikan kecepatan data sebesar 10 hingga 100 kali lebih cepat dari jaringan 4G yang ada saat ini.

Pengguna 5G dapat berharap bahwa kecepatan unduhan pada gigabit per detik (Gb/s), jauh lebih besar dari puluhan megabit per detik (Mb/s) kecepatan 4G.

Huawei menyebut harga internet jaringan 5G bakal lebih murah dari 4G jika dihitung per kilobyte (KB).

Baca Juga: Manfaatkan Lahan, Risma Akan Bagun Sekolah di Eks Lokalisasi Dolly

Menurut Direktur ICT Strategy Huawei Indonesia, Mohammad Rosidi hal ini terjadi lantaran biaya lisensi dan perangkat keras 5G lebih murah dari teknologi 4G.

"Investasi 5G perbyte akan lebih murah dari 4G. Sebab harga perangkat dan lisensinya 1/10 lebih murah," tuturnya kepada, Rabu (11/12/2019).

Dalam presentasinya, Rosidi membeberkan skema harga 5G yang berlaku di Korea Selatan. Sebagai contoh, di negara itu pengguna dikenakan biaya langganan sekitar Rp922 ribu untuk mendapat 150 GB data di jaringan 5G.

Baca Juga: 142 Anak Cucu Perusahaan Pertamina, Mulai Properti Hingga Cuci Mobil

Sementara sebelumnya, dengan harga yang sama, pelanggan cuma mendapat 16 GB di jaringan 4G.

Ketika ditelusuri, strategi serupa juga diterapkan di beberapa negara lain yang sudah menerapkan layanan 5G, seperti China, Australia, dan Amerika Serikat.

"Di Korsel kuota yang diberikan ke konsumen makin besar, tapi harga juga naik, naik sekitar 9-32 persen. Sebab akan ada hunger (kelaparan) dari konsumen untuk terus konsumsi data ketika diberi paket dengan kuota lebih banyak. Sehingga, harga naik sedikit jadi tidak masalah," tuturnya lagi saat membeberkan presentasinya.

Di China, tiga operator milik pemerintah menawarkan harga paket 5G yang hampir mirip. Paket data paling murah di negara itu ditawarkan sekitar Rp250 ribu (128 yuan) per bulan untuk 30 GB.

Sementara untuk paket data termahal sekitar Rp1,2 juta (599 yuan) untuk 300 GB.

Baca Juga: Final BWF Tour Finals Hari Ini, Ahsan/Hendra Dihadapkan dengan Lawan yang Cukup Berat

Seberapa cepat 5G?

Jika dirupiahkan, angka-angka berlangganan 5G ini memang tergolong masih lumayan mahal. Namun, selain mendapat kuota yang lebih besar, pengguna juga mendapat keuntungan dari kecepatan internet yang lebih gegas berkat teknologi ini.

Sebab, kecepatan transfer data 5G digadang-gadang bisa mencapai 10 Gbps.

PenulisKumairoh
EditorKumairoh
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm