Sonora.ID - Belakangan ini, kasus penipuan arisan online kembali terjadi. Puluhan warga Makasar terkena penipuan arisan online sosialita manja dengan nilai kerugian mencapai Rp10 M.
Pada umumnya, arisan merupakan sekelompok orang yang mengumpulkan uang secara teratur pada setiap periode tertentu.
Arisan juga sudah menjadi budaya di Indonesia dengan tujuan sebagai ajang menjaga silaturahmi dan biasanya diadakan dalam sebuah keluarga, teman sekantor, atau teman masa sekolah dulu.
Baca Juga: Trik Jitu Mengenali Pelaku Investasi Bodong, Lakukan 3 Hal Berikut!
Namun canggihnya teknologi saat ini, arisan sudah bisa dilakukan secara online tentunya dengan jangkauan yang lebih luas. Hanya bermodalkan sosial media pada komputer atau smartphone, seseorang bisa membuka jasa arisan online dengan cara menawarkan jasanya kepada pengguna sosial media.
Sari Insaniwati selaku perencana keuangan Mitra Rencana Edukasi menjelaskan hal-hal yang harus diperhatikan agar tidak tertipu oleh arisan online yang bodong
Sari menjelaskan, arisan online ini ternyata bukan arisan biasa, melainkan mirip seperti sistem peminjaman online, di mana peserta arisan sebagai investor.
Baca Juga: Sebelum Terjebak, Kenali Konsep 2L Agar Terhindar dari Investasi Ilegal
Lalu, bagaimana cara memastikan bahwa arisan yang kita minati bukan termasuk arisan atau investasi bodong?
Perhatikan bunga yang tinggi dan menggiurkan
Sari menjelaskan, dalam arisan online bodong ini biasanya menawarkan keuntungan yang sangat besar. Bahkan, bisa mencapai keuntungan sebanyak 10 persen setiap bulannya.
Jika dibandingkan dengan tabungan, ia hanya memiliki keuntungan sebanyak 1-2 persen per tahun, deposito keuntungannya 5-7 persen per tahun.
Sedangkan keuntungan arisan bodong ini bisa dapat keuntungan 10 persen perbulan yang berarti dalam setahun keuntungannya 120 persen.
Hal tersebut sangat tidak masuk akal, dan perlu di waspadai.
Baca Juga: Ingin Berinvestasi? Berikut 4 Kiat Sukses Investasi Ala Warren Buffet
Skema rekrutmen ponzi
Skema Ponzi adalah modus investasi palsu yang membayarkan keuntungan kepada investor dari uang mereka sendiri atau uang yang dibayarkan oleh investor berikutnya, bukan dari keuntungan yang diperoleh oleh individu atau organisasi yang menjalankan operasi ini.
Hal ini akan menjadi masalah ketika rekrutmen member baru mulai menurun maka keuntungannya juga akan menurun.
Baca Juga: Bagaimana Bersikap Bijak Dalam Memilih dan Membeli Investasi Fintech
Uangnya tidak jelas kemana
Arisan bukan investasi, apabila arisan menjanjikan keuntungan yang besar, Anda perlu bertanya investasinya dalam bentuk apa? Apabila tidak dijelaskan dengan jelas maka Anda patut untuk curiga.
Sebaiknya bersikap kritis sebelum mengikuti berbagai macam arisan yang ditawarkan. Apalagi dalam arisan online ini berisi orang-orang yang tidak dikenal.