Skutik Qooder Dijual Lebih Mahal dari Harga Xpander, Apa Istimewanya?

16 Desember 2019 17:10 WIB
Skutik roda 4 Qooder bisa diajak cornering layaknya motor MotoGP.
Skutik roda 4 Qooder bisa diajak cornering layaknya motor MotoGP. ( https://www.bennetts.co.uk/)

Sonora.ID - Skuter matik (skutik) asal Swiss, Qooder resmi diluncurkan di Indonesia oleh PT Enduro Republik Indonesia (ERI).

Dilansir dari CNN, skutik Qooder dijual Rp357 juta on-the-road Jakarta, atau lebih murah dari Honda ADV 750 yang dibanderol Rp435 jutaan on-the-road Jakarta. Namun jika dibandingkan dengan Xpander Cross A/T Rp286,7 juta.

Mengingat harganya yang tergolong mahal, distributor pun mengaku skutik Qooder menyasar konsumen kelas atas.

Baca Juga: All New Honda Beat Segera Meluncur di Indonesia, Bagaimana Spesifikasi Mesinnya?

Direktur Penjualan ERI Budi Kurniawan mengatakan perusahaan mengaku ingin menawarkan sesuatu produk yang berbeda kepada masyarakat Indonesia.

"Kami itu ingin memberikan alternatif kendaraan yang unik dan juga beda," kata Budi, Senin (16/12/2019).

Baca Juga: Resmi Meluncur di Indonesia, Inilah Spesifikasi Kawasaki W175 TR

Spesifikasi skutik Qooder

Qooder merupakan skutik empat roda pertama di Indonesia yang ditunjang mesin 400 cc satu-silinder bertenaga 32,5 daya kuda pada rpm 7.000 dan torsi 38,5 Nm pada rpm 5.000.

Dengan transmisi otomatis CVT. Skutik dengan dimensi tinggi 1.360 mm, panjang 2.200 mm, serta lebar 840 mm ini diklaim mampu melaju sampai kecepatan maksimal 140 km per jam.

Untuk menunjang performa di berbagai medan jalan, Qooder dibekali suspensi dengan teknologi HTS atau Hydraulic Tilting System. Teknologi ini membuat setiap roda bekerja secara independent atau terpisah.

Baca Juga: Mengenal Honda CB Gelatik, Motor Dilan Hingga Kolektor Motor Antik

Budi menambahkan, perusahaan akan kembali meluncurkan produk skutik bertenaga listrik, yaitu Qooder Oxygen.

Skutik ramah lingkungan itu untuk mendukung pemerintah dalam mempercepat industri kendaraan listrik di Indonesia. Namun mengenai waktu peluncuran, Budi masih belum terbuka.

"Kami tidak menunggu produk ini berhasil. Tapi di antara merek Qooder lain, kemungkinan produk selanjutnya Qooder Oxygen. Karena itu listrik kami sekalian nunggu infrastruktur juga," ucap Budi.

PenulisKumairoh
EditorKumairoh
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm