Sonora.ID - Menurut data dari International Globocan sebanyak 2,1 Juta jiwa di dunia terserang kanker paru-paru dan 1,8 juta diantaranya meninggal dunia.
Nyatanya ternyata setelah penyakit jantung dan stroke, kanker paru-paru menjadi penyakit ganas yang mematikan bagi manusia.
Bahkan menurut penelitian yang dilakukan oleh organisasi Intrnational Globocan pada tahun 2018, kanker paru-paru adalah kanker yang paling banyak di idap oleh manusia dari pada kanker lain.
Baca Juga: Secara Mengejutkan, Vidi Aldiano Umumkan Dirinya Menderita Kanker
Itulah sebabnya Anda wajib mengenali tentang hal-hal yang dekat dengan kanker paru-paru.
Menambah pengetahuan seputar kanker paru-paru setidaknya merupakan tindakan pencegahan maupun pertolongan pertama jika menemukan kerabat yang mengidap.
Baca Juga: Tahukah Anda, 'Gendut' dapat Menyebabkan Seseorang Terserang Kanker!
1. Gejala Kanker Paru-Paru
Seseorang yang mengidap penyakit kanker paru-paru awalnya akan merasakan gejala seperti batuk kering secara terus menerus.
Kemudian akan merasakan seperti radang pada tenggorokan dan akan mengalami iritasi pada bagian tenggorokan.
Baca Juga: Tahukah Anda, 'Gendut' dapat Menyebabkan Seseorang Terserang Kanker!
Selain itu tenggorokan akan menghasilkan lendir karena batuk kering yang terus-menerus terjadi.
Pada beberapa orang bahkan mengalami gejala berupa sesaknya pernafasan. Hal ini terjadi karena adanya tumor yang berkembang dan menghalangi saluran pernafasan.
2. Penyebab Kanker Paru-Paru
Melansir American Cancer Society, penyebab utama kanker paru akibat asap rokok adalah terpaparnya gas radon.
Selain itu, zat karsinogen yang terpapar asbestos dan zat buangan diesel juga bisa menimbulkan kanker paru.
Tak hanya itu, polusi udara yang bersumber dari asap kendaraan bermotor, asap pabrik industri, dan asap hasil pembakaran rumah tangga juga bisa memicu terkena kanker paru.
Baca Juga: Hati-Hati! Kanker Payudara Ternyata Dapat Menyerang Kaum Pria
3. Cara Mengobati Kanker Paru-Paru
Terdapat beberapa metode pengobatan kanker paru yang bisa dijalani pasien, beberapa di antaranya adalah operasi bedah atau kemoterapi.
Untuk metode bedah, jaringan kanker yang hinggap di tubuh pasien akan diangkat melalui prosedur bedah.
Biasanya, metode ini dilakukan untuk pasien yang memiliki kanker paru stadium awal dan belum menyebar ke seluruh tubuh.
Baca Juga: Ayah Beyoncé Berjuang Melawan Penyakit Kanker Payudara Stadium 1A
Selain operasi bedah, kemoterapi juga menjadi metode pengobatan kanker paru yang sering dijalani pasien.
Kemoterapi sendiri adalah perawatan standar untuk kanker paru dengan menggunakan obat-obatan tertentu untuk mengurangi atau membunuh sel kanker.
Obat biasanya berbentuk pil atau suntikan. Namun pengobatan ini memiliki efek samping yang cukup beresiko bagi pasien.
Baca Juga: Peraih 9 Nominasi Grammy Award, Jose Romulo Tutup Usia Karena Kanker