Hati-Hati, Terlalu Sering Masturbasi Bisa Berdampak pada Hubungan Seksual Setelah Menikah

20 Desember 2019 13:35 WIB
Hati-Hati, Terlalu Sering Masturbasi Bisa Berdampak pada Hubungan Seksual Setelah Menikah
Hati-Hati, Terlalu Sering Masturbasi Bisa Berdampak pada Hubungan Seksual Setelah Menikah ( Unsplash)

Sonora.ID - Masturbasi merupakan aktivitas seksual untuk mendapatkan rangsangan  yang dilakukan diri sendiri. Masturbasi dilakukan oleh orang-orang yang sedang pubertas yang memiliki hormon testosteron yang sedang bergejolak.

Pakar Seksologi, dr. Boyke mengatakan orang-orang yang sedang melalui masa-masa pubertas dan belum menikah sering menyalurkan keinginan seksualnya dengan masturbasi.

Baca Juga: Kenali 5 Penyebab Miss V Basah, dari Cairan Alami Hingga Infeksi

Meskipun aktivitas ini normal, namun perlu diketahui bahwa akan ada dampak masturbasi khususnya jika dilakukan secara berlebihan.

Secara medis, masturbasi yang terlalu sering bisa berdampak pada hubungan seksual setelah menikah.

"Ketika menikah, seseorang yang terlalu sering masturbasi akan memilih memuaskan diri sendiri dari pada berhubungan seksual dengan pasangannya secara langsung," ujar dr. Boyke saat mengisi program Sex in The City di Radio Sonora pada Kamis (19/12/2019).

Baca Juga: Selain Menopause, Berikut 5 Gangguan Hasrat Seksual pada Wanita

Jika pria sering melakukan masturbasi yang agresif pada penis mereka, salah satu risiko yang bisa terjadi adalah penurunan sensasi seksual. Seorang pria dapat menyelesaikan ini dari waktu ke waktu dengan perubahan teknik.

Stimulasi yang ditingkatkan, seperti menggunakan vibrator, dapat meningkatkan gairah dan fungsi seksual secara keseluruhan pada pria dan wanita. Wanita yang menggunakan vibrator telah melaporkan peningkatan fungsi seksual dan pelumasan, sementara pria mengalami peningkatan fungsi ereksi.

Oleh karena itu, frekuensi masturbasi tentu saja perlu dikontrol  untuk bisa memertahankan rasa sensitif terhadap sentuhan orang lain.

 Baca Juga: Mitos atau Fakta, Menggunakan Pelumas Dapat Memicu Kanker Rahim?

Sebaiknya, masturbasi tidak dijadikan sebuah kebiasaan. Masturbasi bisa dilakukan untuk mengikuti siklus pada penuhnya kantung sperma.

Masturbasi bisa membuat orang kecanduan karena suatu tindakan yang hasilnya menyenangkan karena seseorang mengeluarkan hormon endorfin. Dimana diketahui hormon endorfin bisa menimbulkan perasaan nyaman sehingga pelaku ingin mengulang terus-menerus.

Anda memiliki pertanyaan seputar seksologi? Konsultasikan keluhan Anda pada program Sex in The City Radio Sonora 92.0 FM setiap Kamis pukul 22:00-24:00 WIB melalui WhatsApp 08121129200. Format pertanyaan: Sexy (spasi) nama (spasi) usia (spasi) domisili (spasi) pertanyaan.

PenulisKumairoh
EditorKumairoh
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm