Sonora.ID - Menjelang hari libur Natal dan Tahun baru 2020 atau Nataru, masyarakat Indonesia kembali melakukan kebiasaan tahunan mereka yaitu mudik bersama.
Layaknya budaya yang diteruskan secara turun menurun, mudik menjadi salah satu hal yang harus dilakukan oleh sebagian besar masyarakat Indonesia pada libur panjang seperti saat ini.
Melihat hal tersebut, PT Jasa Marga pun memperdiksi puncak arus mudik Natal dan Tahun Baru 2020 ini akan terjadi pada hari ini, 21 Desember 2019.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Corporate Communication and Community Development Group Jasa Marga, Dwimawan Heru.
Baca Juga: Tol Baru Bikin Mual? Ini Cara Cegah Mual Saat Perjalanan Mudik
Dikutip dari Gridoto, dirinya menyatakan bahwa akan terjadi lonjakan volume atau jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta dan melintas di jalan Tol Jakarta – Cikampek.
“Sebanyak sekitar 61 ribu kendaraan akan melintas gerbang tol Cikampek Utama menuju jalan Tol Trans Jawa,” ujarnya pada siaran resmi Jasa Marga.
Berdasarkan angka tersebut, pada tahun ini terjadi lonjakan hingga 82 persen jika dibandingkan dengan lalu lintar normal, dan lonjakan 28 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Baca Juga: Kecelakaan Sentuh Angka 70 Persen, Menteri Perhubungan Tak Sarankan Mudik Naik Motor
Tak hanya tol menuju Trans Jawa, namun jumlah kendaraan yang akan meninggalkan Jakarta menuju wilayah Bandung pun diprediksi akan mengalami lonjakan juga.
Bahkan pihak Jawa Marga pun memperkirakan akan ada sekitar 59 ribu kendaraan yang melintasi jalur tersebut.
Untuk jalur tol menuju Bandung diprediksi akan melonjak 57 persen jika dibandingkan dengan lalu lintas hari biasa, dan melonjak 22 persen dari tahun 2018.
Baca Juga: Kabar Gembira bagi Calon Pemudik, Tol Pandaan – Malang Seksi V Segera Beroperasi
Melihat volume kendaraan yang melonjak dalam angka yang cukup signifikan, pihak Jasa Marga pun mengimbau agar pengguna jalan tol memastikan terlebih dahulu jumlah BBM dan saldo uang elektronik untuk membayar biaya tol.
Selain itu yang tak kalah pentingnya adalah untuk memastikan kendaraan dalam keadaan prima, dan membawa perbekalan yang cukup.
Pihak Jasa Marga juga mengingatkan para pemudik untuk bisa menggunakan rest area dengan sebaik-baiknya agar tidak terjadi penumpukkan.
Baca Juga: Disebut Seperti Wahana Wisata, Tol Japek II Bikin Mual Penggunanya