Sonora.ID - Masa liburan dan mudik sedang pada titik puncak, maka penting untuk tetap menjaga kenyamanan dan keamanan berkendara agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Seperti yang terjadi pada Minggu, 22 Desember 2019 kemarin, terjadi kecelakaan beruntun yang menewaskan 7 orang.

Kecelakaan tersebut melibatkan truk, tiga mobil, dan satu motor di Jalan Raya Malang – Surabaya, tapatnya di Pasuruan, Jawa Timur.

Kejadian terseut bermula saat truk trailer yang memuat kendaraan berat melintas pada jalan raya tersebut, dan diduga truk tersebut mengalami rem blong.

Baca Juga: Ribuan Ulat Bulu Resahkan Warga Tembalang Semarang, Beberapa Motor Hingga Alami Kecelakaan

Akibatnya truk tersebut menabrak sepeda motor yang ada di depannya, dan kemudian mobil Suzuki Karimun berplat asal Surabaya.

Berdasarkan keterangan yang diberikan oleh Kapolres Pasuruan, AKBP Rofiq Ripto Himawan, truk tersebut kemudian melompati pembatas jalan.

“Kemudian melompatu pembatas jalan, mengambil masuk ke arah berlawanan, kemudian menabrak beberapa kendaraan lainnya,” ujarnya dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Kronologi Kecelakaan yang Menyebabkan Gus Hilman, Putra KH Hasyim Muzadi Meninggal Dunia

Tak hanya sebuah motor dan mobil Karimun yang menjadi korban truk tersebut, tetapi ada juga mobil Daihatsu Ayla dan Dihatsu Sigra yang melaju pada arah yang berlawanan.

kecelakaan tersebut bisa dikatakan kecelakaan beruntung karena alat berat yang dibawa oleh truk tersebut menimpa mobil Ayla, yang kemudian mobil tersebut terguling dan menabrak korban setelahnya, yaitu mobil Sigra.

Masih dikutip dari Kompas.com, kecelakaan ini tidak hanya menewaskan tujuh korban jiwa, tetapi  juga tujuh orang lainnya yang mengalami luka-luka.

Baca Juga: Penanganan Dishub Terkait Truk Over Dimension and Over Load (ODOL)

Berikut adalah daftar nama ketujuh korban jiwa dari peristiwa mengenaskan tersebut.

Gufron, warga Pejangkungan, Pasuruan (pengendara sepeda motor)

Nur Kholis, warga Plinggisan, Pasuruan (pengemudi Ayla)

Abdul Mukti, warga Pohjentrek, Pasuruan (penumpang Ayla)

Lilik, warga Pohjentrek, Pasuruan (penumpang Ayla)

Luluk, warga Plinggisan, Pasuruan (penumpang Ayla)

Sohibatul Islamiyah, warga Pohjentrek, Pasuruan (penumpang Ayla0

Berdasarkan data tersebut bisa dilihat bahwa lima dai tujuh korban tersebut berada dalam satu mobil, dan dikabarkan mereka adalah satu keluarga.

Baca Juga: Breaking News! Bus Rombongan Kementerian Agama Jatuh ke Jurang Pacitan