Mitos atau Fakta, Orang yang Gemar Seks Oral Rentan Terkena Kanker?

24 Desember 2019 17:35 WIB
Ini 5 Hal yang Harus Kita Lakukan Saat Melakukan Oral Seks
Ini 5 Hal yang Harus Kita Lakukan Saat Melakukan Oral Seks ( iStockphoto)

Sonora.ID - Banyak pasangan melakukan seks oral sebagai foreplay karena bisa merangsang dan meningkatkan gairah sebelum ke puncak klimaks. Pada wanita, seks oral berguna untuk merangsang cairan lubrikasi keluar secara alami dari vagina, sehingga penetrasi bisa nyaman dan tidak menyakitkan. 

Namun, seks oral bisa menimbulkan berbagai penyakit jika tidak dilakukan dengan tepat. Misalnya orang yang melakukan seks oral tidak lepas dari risiko tertular human papiloma virus (HPV).

National Health Service di Inggris menyatakan, 90 persen orang yang aktif melakukan seks oral akan terpapar HPV dari berbagai strain.

Baca Juga: Hati-Hati, Terlalu Sering Masturbasi Bisa Berdampak pada Hubungan Seksual Setelah Menikah

HPV yang mendekam di tubuh menginfeksi sel skuamosa yang akhirnya memicu mutasi sel yang berujung menyebabkan kanker.

Terkait hal itu, JAMA Oncology sempat melakukan penelitian dan menyatakan kanker oral dan lidah dipicu oleh jenis HPV 16

Lebih dari 50 persen kasus infeksi HPV yang terjadi di mulut disebabkan oleh seks oral. Bahkan, risiko terinfeksi HPV dan terkena kanker mulut, lidah, dan tenggorokan aka lebih tinggi jika pelaku terus bergonta-ganti pasangan dalam melakukan seks oral.

Baca Juga: Efek Samping Obat Viagra, Sebabkan Penglihatan Membiru Hingga Kematian

Lantas, apakah bisa dihindari?

Dengan adanya bahaya yang ditimbulkan tidak membuat seks oral dilarang. Journal of Pharmacy & Bioallied Sciences pada penelitiannya mengungkapkan, secara umum penggunaan pengahalang tipis (kondom) saat melakukan seks oral bisa mengurangi risiko penularan HPV dan virus menular lainnya.

Kondom bisa berfungsi untuk mengurangi risiko kontak langsung antara mulut dengan alat kelamin dan cairan yang dikeluarkan.

Selain menggunakan penghalang tipis, cara lain yang bisa digunakan adalah memastikan mulut tidak sedang luka sariawan ataupun gusi yang berdarah.

Baca Juga: Kenali 5 Penyebab Miss V Basah, dari Cairan Alami Hingga Infeksi

Statistik saat ini menunjukkan, kasus kanker mulut, lidah, dan tenggorokan yang terkait HPV dua kali lebih besar pada pria daripada wanita. Penderita pria paling umum adalah pada heteroseksual berumur 40-50-an. Pada pria homoseksual, kasus lebih rendah.

Untuk menghindari virus HPV, perlu juga dilakukan vaksin HPV. Walaupun memakan biaya yang tidak murah, suntik vaksin dapat meminimalisir risiko kanker.

Vaksin HPV penting dilakukan karena kanker mulut, lidah, dan tenggorokan bisa menyerang siapa pun.

PenulisKumairoh
EditorKumairoh
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm