Di tahapan-tahapan itu mereka bisa saja diminta untuk menginstal beracam-macam program, salah satunya adalah file yang diklaim sebagai codec, sebuah program yang digunakan untuk melakukan decoding sinyal digital.
Alfons mengatakan, PUA yang terinstal jumlahnya bisa mencapai belasan, termasuk yang populer seperti Search Protect, MyPCBackup, atau PCPerformer.
Setelah terinstall, pengakses situs film ilegal pun masih harus menghadapi beberapa pop-up ikaln menjengkelkan. Seperti iklan pornografi, judi, dan sebagainya.
Baca Juga: Setelah Viral dengan Budi Setiawan, Situs Binomo Resmi Diblokir
Tidak semua film yang tersedia di platform tersebut aman. Bisa jadi, di dalam film itu sendiri terdeteksi sebagai malware.
"Jadi memang benar-benar berbahaya dan harus dihindari mengakses film bajakan gratis," kata Alfons.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) juga mengimbau masyarakat untuk mengakses platform penyedia layanan film dan musik legal untuk hiburan.
Baca Juga: Ponsel BM Akan Diblokir, Begini Cara Cek dan Validasi Nomor IMEI
Sebelumnya, Kominfo mengatakan akan melakukan "bersih-bersih" situs layanan hiburan ilegal.
Kominfo menggandeng Direktorat Hak Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, penegak hukum, dan Asosiasi industri kreatif untuk mengatasi peredaran karya secara ilegal.