Sonora.ID - Salah satu program pertamina yang akan diterapkan di Indonesia adalah Berkah Energi Pertamina II.
Siste ini akan diterapkan kepada seluruh masyarakat agar menggunakan sistem pembayaran nontunai saat hendak membeli bahan bakar minyak atau BBM.
Perusahaan plat merah Indonesia berencana akan memperluas SPBU dengan sistem pembayaran nontunai atau cashless.
Baca Juga: Viral Aksi 'Si Putih' Kucing Pemberani Yang Melawan Seekor Ular Kobra
Rencananya sistem pembayaran nontunai tersebut akan mulai berlaku pada tahun 2020 mendatang.
Jika sudah terealisasi pembayaran nontunai tersebut dapat dilakukan melalui aplikasi LinkAja.
"Opsi cashless tersebut sudah kami implementasikan sejak 2019. Melalui aplikasi MyPertamina yang pembayarannya terintegrasi dengan LinkAja," ujar VP Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman dikuti dari Kompas.com, Rabu (25/12/2019).
Baca Juga: Habib Ini Nekat CabulI dan Menghipnotis Salah Satu Mama Muda
VP Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman hal ini mulai diterapkan dengan tujuan untuk mengakomodir gaya hidup digital dari konsumen.
Metode yang nantinya digunakan untuk melakukan pembayaran nontunai adalah dengan scan barcode pada aplikasi LinkAja.
Sebenarnya metode pembayaran nontunai ini telah dilaksanakan di Indonesia pada tahun 2018 silam.
Baca Juga: Inilah 12 Negara Yang Memiliki Pendapatan Besar Dari Bisnis Prostitusi
Kala itu pembayaran nontunai cashless masih diterapkan di sebagian nozzle di SPBU.
Sistem pembayaran nontunai dinilai lebih bermanfaat dan memudahkan konsumen dalam membeli bahan bakar minyak.
Pasalnya penerapan sistem pembayaran non tunai disebut dapat mengurangi kecurangan petugas ataupun ketidakakuratan volume pengisian.
Namun sayangnya hingga saat ini perusahaan plat merah tersebut belum ada wacana untuk melibatkan aplikasi transaksi digital lainnya, seperti GoPay, OVO, dan Dana untuk pembayaran pembelian bahan bakar minyak (BBM) di SPBU cashless.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini, Gemini Anda Akan Bersuka Cita Hari Ini