Sonora.ID - Sebanyak 22 peluru utuh ditemukan Polres Metro Jakarta Selatan saat mengunjungi kediaman pengemudi mobil Lamborghini yang menjadi tersangka penodong pelajar SMA dengan senjata api.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Andi Sinjaya Ghalib mengatakan pihaknya telah melakukan penggeledahan di beberapa bagian rumah.
"Kita melakukan penggeledahan di beberapa bagian rumah, ditemukan 10 peluru kaliber 5,56, dan 11 peluru pendek kaliber 9, dan satu peluru pendek masih utuh," ujar Kompol Andi di Jakarta, Kamis (26/12/2019).
Baca Juga: Kecelakaan Beruntun di Tol Medan-Tebing Tinggi, 2 Orang Tewas
Setelah menemukan 22 peluru tersebut, Kompol Andi mengaku akan melakukan penyelidikan lebih jauh terhadap tersangka.
Sebelumnya, AM melakukan penodongan terhadap dua pelajar SMA menggunakan senjata api, di Jalan Kemang Selatan I, Jakarta Selatan, Sabtu (21/12/2019).
Dari hasil pemeriksaan saksi maupun tersangka terungkap motif penodongan itu dikarenakan AM si pengemudi Lamborghini tidak suka dengan candaan kedua pelajar terhadapnya yang mengatakan "wah, mobil bos nih".
Baca Juga: Fakta Terbaru Mobil Lamborghini Milik Penodong Pistol ke Anak SMA
AM yang di bawah pengaruh narkoba menodongkan senjata api kepada keduanya, lalu melepaskan tembakan ke udara sebanyak tiga kali.
Peristiwa tersebut menyebabkan AI salah satu pelajar SMA di Jakarta tersebut mengalami trauma. Orang tua korban pun melaporkan kejadian tersebut kepada Polres Metro Jakarta Selatan, Minggu (22/12/2019).
Polisi lalu menangkap AM di rumahnya Senin (23/12) malam dan menyita sejumlah barang bukti. Di antaranya, sepucuk senjata api jenis Kaliber 32 Bareta beserta magazine, sembilan peluru aktif, tiga selongsong peluru, kartu anggota Perbakin dan izin kepemilikan senjata api, pelat kendaraan nomor polisi B 27 AYR, serta STNK mobil tersebut.
Baca Juga: Viral Fenomena ABG Kenakan Baju Bertema Tulisan Situs Dewasa
Aparat juga menyebut AM menghindari pajak mobil mewah Lamborghini. Temuan ini berdasarkan kecurigaan polisi atas dokumen kepemilikan Supercar Lamborghini dengan nomor polisi B 27 AYR warna orange keluaran tahun 2013 bukan atas nama tersangka AM.
Dokumen mobil tersebut tercatat atas nama AR. Ketika polisi memanggil AR ternyata yang bersangkutan tidak sesuai profil, bekerja sebagai buruh serabutan.