Sonora.ID - Disney menghapus penayangan adegan ciuman sesama jenis yang menjadi bagian dari fil Star Wars: The Rise of Skywalker di Singapura.
Hal itu dilakukan pihak Disney demi meraih izin rating yang lebih rendah.
Penyataan tersebut dibenarkan oleh Infocomm Media Development Authority (IMDA) atau Otoritas Pengembangan Media Info-komunikasi Singapura mengonfirmasi keputusan tersebut.
Baca Juga: Star Wars: The Rise of Skywalker Rilis di Indonesia Bulan Ini
"Pemohon telah menghilangkan adegan pendek yang menurut pedoman klasifikasi film akan membutuhkan rating [usia] yang lebih tinggi," ujar perwakilan IMDA, seperti dikutip dari Digital Spy.
Singapura diketahui sebagai negara yang tidak mengizinkan hubungan antar-jenis atau LGBT.
Baca Juga: Rekor Penjualan Tiket 'Star Wars: The Rise of Skywalker' Kalahkan 'Avengers: Endgame'
Sebelumnya, dari pihak Star Wars, sutradara JJ Abrams mengungkapkan bahwa ia menilai adegan ciuman dalam film tersebut yang dilakukan dengan sesama jenis itu sebagai 'kesempatan' untuk merayakan Star Wars selaku waralaba yang bisa dinikmati semua orang.
"Tidak masalah apa referensi seksual Anda, tidak masalah apa ras Anda, apakah Anda organik atau sintetis, Star Wars itu untuk semua orang dan mengetahui bahwa tidak ada representasi semacam ini, itu tidak mengambil apapun dari siapapun, hanya menunjukkan bahwa Star Wars adalah untuk kita semua," kata Abrams.
Baca Juga: Captain America dan Captain Marvel Bergabung dalam Film ‘Star Wars’?
Star Wars: The Rise of Skywalker mengisahkan usaha kelompok the Resistance harus kembali menghadapi the First Order.
Princess Leia pun harus meminta bantuan ke seluruh galaksi karena hanya sedikit dari mereka yang tersisa.