Dilansir dari Kompas.com, Senior Manager Corporate Affairs Gojek, Alvita Chen mengatakan bahwa narasi yang menyebutkan terdapat salah satu driver Gojek yang membawa kabur pesanan senilai Rp 22 juta tersebut adalah benar adanya.
Menurutnya, kejadian tersebut terjadi pada Jumat 20 Desember 2019 yang lalu.
"Iya benar, itu salah satu driver kami. Tapi permasalahan terkait hal itu sudah terselesaikan," ujar Alvita, Jumat (27/12/2019).
Baca Juga: Bela Driver Ojek Online, Warganet Layangkan Tagar ‘SayNoToPrank’
Alvita menjelaskan, permasalahan tersebut sudah terselesaikan berkat komunikasi yang baik antara pengguna, Customer Service Gojek, dan pihak penyedia marketplace.
Selain itu, sebagai bagian dari prosedur Customer Service, kami membantu proses investigasi termasuk pembuatan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) ke pihak yang berwajib.
"Pada saat yang bersamaan, secara cepat kami berkoordinasi dengan marketplace terkait untuk memastikan pelanggan memperoleh nilai barang kembali secara utuh," jelas Alvita.
Baca Juga: Pelaku Bom Polrestabes Medan Kenakan Jaket Ojol, Begini Tanggapan Gojek
Saat ini, imbuhnya, pesanan yang dibawa kabur oleh oknum driver ojek daring itu telah dikembalikan oleh penyedia marketplace dalam bentuk uang.
Lebih lanjut ia menegaskan, bahwa pihaknya telah memutus mitra terhadap oknum tersebut.
Dalam hal ini, pihaknya sangat menyayangkan atas kejadian tersebut dan meminta maaf atas ketidaknyamanan yang telah dirasakan.
Baca Juga: Pemerintah Wacanakan Ojek Online Jadi Transportasi Umum di Indonesia!
"Kami mengimbau para konsumen untuk menghubungi call center Gojek di customerservice@go-jek.com apabila menemukan pelanggaran yang mengakibatkan ketidaknyamanan terhadap layanan kami," katanya lagi.