Sonora.ID - Setelah pihak kepolisian mengumumkann terduga pelaku kasus penyiraman air keras yang menimpa Novel Baswedan, kali ini beredar kabar bahwa ada Jenderal yang terlibat dalam kasus ini.

Isu keterlibatan Jenderal tersebut bukanlah isu baru, karena pada awal kasus ini muncul ke permukaan pun isu ini sudah berhembus.

Bahkan Novel Baswedan pun mengaku mendapatkan informasi adanya oknum jenderal polisi di balik serangan dialaminya, yang terjadi pada dua tahun lalu.

Pihaknya menyatakan bahwa ada seorang pejabat polisi tingkat atas yang terlibat dalam penyiraman air keras yang menimpanya.

Baca Juga: Ungkap Pelaku Kasus Novel Baswedan, Ramai Tagar ‘Tangkap Dewi Tanjung’

Awalnya, dirinya sempat mengelak informasi yang didapatkannya, namun setelah dua bulan kasus tersebut berlalu dan belum juga terpecahkan, maka Novel pun menganggap bahwa keterlibatan jenderal bisa jadi penyebab di baliknya.

Lebih dari dua tahun kasus ini tak juga terungkap, hingga akhirnya pada Jumat, 27 Desember 2019, kepolisian akhirnya mengungkap terduga pelaku penyiaraman.

Keterlibatan jenderal di balik aksi mengenaskan ini bisa jadi salah satu penyebab lamanya pengungkapan pelaku penyiraman air keras kepada Novel Baswedan yang pada saat itu mencabat sebagai penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK.

Baca Juga: Akhirnya Polisi Berhasil Menangkap Pelaku Penyerangan Novel Baswedan

Isu atau kabar burung tersebut yang sudah muncul sejak tahun 2017, akhirnya naik lagi ke permukaan, bahwa ada keterlibatan jenderal di balik kasus ini.

Sebelumnya kasus ini berawal pada 11 April 2017, saat Novel berjalan pulang dari masjid usai salat menuju kediamannya di daerah Kelapa Gading.

Pada saat di perjalanan pulang, dirinya menjadi korban atas penyiraman air keras ke wajahnya yang dilakukan oleh dua orang bergoncengan motor.

Baca Juga: Tak Hanya Novel, Para Tokoh Ini pun Sempat Dipolisikan Dewi Tanjung

Informasi tersebut didapatkan dari rekaman CCTV yang terletak tak jauh dari lokasi kejadian, namun rekaman tersebut tidak menampilkan secara jelas pelaku perbuatan tersebut.

Tak butuh waktu lama, Novel pun langsung dilarikan ke Singapura untuk mendapatkan perawatan intensif di sana.

Meski saat ini sudah dapat kembali ke Indonesia dan sudah kembali sehat, namun kondisi mata Novel tidak bisa disembuhkan seperti semula.

Baca Juga: Tim Advokasi Novel Baswedan Akan Melaporkan Kembali Dewi Tanjung