Risiko Leukimia pada Anak Meningkat Jika Rumah Terlalu Bersih

29 Desember 2019 13:35 WIB
Leukimia mengintai anak di rumah yang terlalu bersih.
Leukimia mengintai anak di rumah yang terlalu bersih. ( Freepik.com)

Sonora.ID - Semua orang pasti menginginkan rumah mereka bersih, wangi, dan rapi agar nyaman untuk dijadikan tempat tinggal. Terlebih bagi para orang tua yang memiliki bayi atau anak kecil.

Para orang tua pasti menjaga kebersihan di rumah karena tidak ingin anak mereka  terkena penyakit yang diakibatkan oleh lingkungan yang kotor. Namun, membuat rumah terlalu steril ternyata tak selalu tepat. 

Sebuah studi menemukan bahwa terlalu menjaga kebersihan rumah justru dapat memicu penyakit kanker darah atau leukemia pada anak.

Baca Juga: Tenang, Ngemil Nggak Bakalan Bikin Gemuk Kok, Asalkan……

Mengutip CNN, studi yang diterbitkan pada tahun 2018 di jurnal Nature Reviews Cancer menemukan bahwa leukemialimfoblastik akut (ALL), jenis kanker anak yang paling umum, dapat terjadi melalui proses mutasi genetik dan paparan infeksi.

Kurangnya paparan kuman dan virus di awal kehidupan seorang anak dinilai dapat berpotensi merusak sistem kekebalan tubuh anak.

Baca Juga: Simak Tips agar Tetap Sehat Saat Banyak Makanan Enak di Hari Natal

Mel Greaves, penulis penelitian yang merupakan profesor di Institute of Cancer Research menyebut kanker ini bisa dicegah.

Greaves percaya bahwa ketika bayi terpapar infeksi tak berbahaya selama tahun pertama, maka sistem kekebalannya akan diperkuat.

Selama 30 tahun belakangan ia melakukan peninjauan terhadap berbagai penelitian mengenai genetika, biologi sel, epidemiologi, imunologi, dan pemodelan hewan dari leukemia pada masa kanak-kanak, akhirnya Greaves mencapai kesimpulan.

Baca Juga: Apakah Gangguan Bipolar Bisa Ditularkan Secara Turun-temurun?

"Penelitian ini secara kuat menunjukkan bahwa (kanker ini) memiliki penyebab biologis yang jelas, dan dipicu oleh berbagai infeksi pada anak-anak yang cenderung memiliki sistem kekebalan tubuh yang belum siap," tuturnya dalam sebuah pernyataan.

Studi yang dilakukan oleh peneliti terdahulu mengaitkan penyakit ini dengan radiasi, gelombang elektromagnetik dan faktor lingkungan lainnya.

Namun, di penelitian ini, Greaves membantah keterkaitan tersebut. Sebaliknya, ia memberikan bukti yang kuat untuk teori 'infeksi tertunda' sebagai penyebab ALL.

PenulisKumairoh
EditorKumairoh
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm