Sonora.ID - Diawal tahun 2020, beberapa wilayah di Indonesia telah disapa oleh bencana tahunan yakni banjir.
Beberapa wilayah di Jabodetabek tergenang banjir, bahkan beberapa transportasi publikpun terpaksa tidak beroperasi.
Kondisi tersebut tentunya sangat menghambat semua orang untuk beraktivitas.
Banyak dari mereka yang justru nekat untuk menerobos genangan banjir, karena alasan tertentu.
Baca Juga: Benarkah Menguras Air Aki Mobil Bisa Membuat Aki Kembali Sehat?
Hal ini sebenarnya sangat tidak disarankan, namun jika memang terpaksa harus dilakukan Anda harus memperhatikan hal berikukt.
Analisis genangan air
Dilansir dari grioto.com, Andry Belianto yang merupakan Instruktur Rifat Drive Labs (RDL) mengatakan bahwa yang paling utama Anda harus mengalisis dahulu ketinggian air.
"Jika terpaksa, maka pastikan kedalaman air tidak melebihi tinggi knalpot untuk menghindari kerusakan mesin, akibat air masuk ke dalam mesin. Terburuknya, akan ada kasus water hammer," kata Andry.
Baca Juga: Tak Hanya Diskon Hingga Rp 13 Juta, Wuling juga Gelar Promo Trade In
Gunakan rpm tinggi
Andy menyarankan jika Anda sedang melewati genangan banjir maka sebaiknya kendaraan Anda harus melaju stabil dengan rpm tinggi.
"Jika tetap ingin menerobos, tahan putaran gas dalam rpm tinggi, bisa pakai gigi satu, dan tahan sepanjang melintasi banjir," ucapnya.
Baca Juga: Cara Merawat Rem Mobil dan Cara Atasi Rem Blong Menurut Ahli Otomotif
Dahului kendaraan besar.
Jika Anda terpaksa harus melewati genangan air, maka sebaiknya Anda harus berada di belakang kendaraan yang lebih besar.
Hal ini bertujuan agar kendaraan yang didepan bisa sebagai tameng untuk membelah genangan air yang dihadang.
"Tapi ingat, jaga jarak dan jaga pandangan ke depan sebagai antisipasi jika kendaraan di depan mengalami masalah," tegasnya.
Baca Juga: Rilis Yamaha All New NMAX, Ini Perbedaanya dengan Versi Lama