Sonora.ID - Bencana banjir di Jabodetabek berimbas pada aktivitas warga. Misalnya saja kendaraan yang mogok karena terendam air.

Hingga Kamis (2/1/2020) pagi, beberapa titik yang tergenang air sudah surut namun masih menyisakan genangan kecil dan lumpur yang pekat.

Mesin sepeda motor bisa mati mendadak alias mogok sewaktu-waktu saat terendam banjir. Penyebab mogok karena air ada macam-macam, bila kategori ringan masih bisa diupayakan menyala kembali namun jika sudah berat lebih baik dievakuasi dengan cara lain.

Berikut adalah beberapa hal yang mesti diperhatikan pengguna motor bila motor tiba-tiba mogok karena hujan atau banjir.

Baca Juga: Musim Rawan Bajir, Ini 3 Tips Aman Menurut Ahli untuk Terjang Banjir

Jangan Panik

Apabila sepeda motor mendadak mati saat menerjang banjir, hal pertama yang harus dilakukan yaitu tetap tenang. Jika Anda panik, Anda akan sulit menganalisa kondisi motor.

Cek Busi

Jika busi basah, buka busi dengan kunci busi kemudian Anda bisa mengeringkannya. Sebelum memasang busi kembali, keringkan ruang busi dengan menginjak kick starter berkali-kali. Setelah itu pasang busi lantas coba nyalakan mesin menggunakan kick starter.

Cek Saringan Udara

Langkah lainnya yang bisa dilakukan adalah mengecek saringan udara.

Saringan udara merupakan saluran yang memungkinkan jalur masuk air ke ruang pembakaran, maka dari itu komponen ini wajib kering.

Apabila komponen ini terlihat basah atau sempat terendam, ada baiknya jangan menyalakan mesin karena bisa menimbulkan kemungkinan air akan terhisap ke ruang pembakaran dan merusak mesin hingga berujung water hammer.

Air merupakan barang terlarang di dalam mesin. Air juga bisa tercampur dengan oli dan merusak kualitasnya. Jika dalam kondisi ini motor dipaksakan menyala hanya akan menambah kerusakannya.

Baca Juga: Viral Video Pemotor Tersundul Truk, Ini Tips Aman Berkendara di Sekitar Truk

Knalpot

Saluran pembuangan gas sisa pembakaran atau knalpot juga wajib steril dari air. Air bisa masuk knalpot bila mesin dalam keadaan idle alias pedal gas tidak dibuka, jika sudah begitu ada kemungkinan motor mogok.

Air dari knalpot berisiko kecil merusak mesin sebab kemungkinannya air bakal tertampung di pipa atau catalitic converter knalpot. Meski begitu kondisi ini bisa bikin sulit menyalakan mesin.

Baca Juga: Waspada! Berbagai Penyakit Timbul Akibat Banjir, dari Tetanus hingga Ginjal

Kick Starter

Bila penyebabnya sudah ketemu ketemu dan kadarnya ringan motor sudah bisa dinyalakan. Namun sebelum itu ada anjuran mesin dipanaskan lebih dulu.

Caranya, gunakan kick starter saat kontak dalam posisi off. Gunakan kick starter beberapa kali kemudian dan nyalakan kontak motor. Dikatakan setelah dipicu kick starter beberapa kali, maka mesin bisa menyala.

Tunggu Suhu Optimal

Jika mesin sudah menyala, jangan langsung gunakan motor untuk berkendara. Tunggu beberapa menit untuk memastikan mesin berada pada suhu optimal untuk dikendarai.

Salah satu trik mengetahui suhu optimal yakni putaran mesin stabil alias tidak naik-turun.