Sonora.ID - Dianggap sebagai bencana besar yang tidak terprediksi, banjir yang melanda wilayah Jakarta dan sekitarnya pada malam tahun baru ini menjadi sorotan masyarakat seluruh Indonesia.

Tidak bisa mempersiapkan diri dengan membawa barang-barang berharga, kerugian akibat banjir kemarin pun bisa tak bisa terpungkiri.

Salah satu hal penting yang juga menjadi korban dari bencana tersebut adalah hanyut atau rusaknya dokumen penting milik keluarga atau anggota keluarga korban.

Melihat hal tersebut, Arsip Nasional Republik Indonesia atau ANRI tak tinggal diam, mereka membuka posko untuk layanan restorasi atau perbaikan arsip keluarga yang rusak akibat banjir.

Baca Juga: Jangan Sembarangan, Ini Cara Nyalakan Motor Mogok Pasca Banjir

Tak hanya data keluarga seperti Karti Keluarga, namun data pribadi seperti Akta Kelahiran, KTP, Sertifikat Tanah, bahkan Ijazah pun bisa diperbaiki di posko tersebut.

Dikutip dari website resmi anri.go.id, layanan tersebut tidak dipungut biaya sedikit pun alias gratis.

Pihak Kasubdit Restorasi Arsip ANRI, Anak Agung Gede Sumardika, menyatakan bahwa ANRI siap melayani masyarakat yang mengalami kerusakan arsip.

Baca Juga: Situs PetaBencana Untuk Memantau dan Melaporkan Banjir di Jabodetabek

Dikutip dari Kompas.com, pihaknya kembali menegaskan bahwa jasa yang ditawarkan tersebut tidak dipungut biaya atau gratis.

“Ini program tahunan kita, sebenarnya sudah berjalan dari tahun 2019 yang lalu, apalagi Pak Jokowi bilang layanan harus langsung diberikan ke masyarakat,” ungkapnya.

Dalam mengajukan perbaikan arsip tersebut, korban banjir hanya perlu membawa arsip yang asli ke kantor ANRI yang terletak di Jl. Ampera Raya No. 7, Cilandak, Jakarta Selatan.

Baca Juga: Waspada! Berbagai Penyakit Timbul Akibat Banjir, dari Tetanus hingga Ginjal

“Arsip asli atau yang dianggap asli oleh yang bersangkutan, jika yang bersangkutan punyanya fotokopi, ya itu dianggap asli, silakan saja,” tambah Agung.

Layanan akan mulai dibuka pada pukul 07.30, dan ditutup pada pukul 15.30 WIB sepanjang hari kerja.

Pemilik arsip bisa datang ke ANRI dengan maksimal arsip yang diperbaiki adalah 10 arsip, dan harus arsip yang asli.

Baca Juga: Berkah Banjir, Warga Lebak Banten Turun ke Hilir Sungai untuk Tangkap Ikan