Sonora.ID - Bukan hanya menjabat sebagai Wakil Ketua Umum MUI, namun sosok yang satu ini juga menduduki jabatan sebagai Ketua PP Muhammadiyah.
Yunahar Ilyas dikabarkan meninggal dunia pada malam hari kemarin, Kamis, 2 Januari 2020 di Yogyakarta, karena sakit.
Kabar tersebut disampaikan langsung oleh Ketua PP Muhammadiyah, Agus Taufiqurrahman, dalam website resmi milik Muhammadiyah.
"Innalilahi wainna ilaihi rajiun, telah meninggal dunia Prof. Dr. KH. Yunahar Ilyas,Lc Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah pada tanggal 2 Januari pukul 23.47 di RS. Sarjito Yogyakarta,” setidaknya begitu bunyi kabar duka yang tercantum dalam laman tersebut.
Baca Juga: Terkait Larangan Ucapkan Selamat Natal, MUI: Belum Pernah Mengeluarkan Fatwa Soal Itu
Dikabarkan sebelumnya bahwa Yunahar sempat mengalami gangguan kesehatan sebelum menghembuskan nafas terakhirnya pada tengah malam kemarin.
Salah satu ulama besar di Indonesia ini meninggal di Rumah Sakit Sarjito Yogyakarta, setelah sebelumnya melakukan persiapan untuk melakukan cangkok ginjal.
Namun ketika masih dalam proses persiapan, kondisinya pun menurun hingga akhirnya terpaksa dirawat pada ruangan ICU.
Baca Juga: Larang Umat Muslim Ucapkan Selamat Natal, MUI Jatim: Bisa Merusak Akidah Islam
Sebagai partner kerja, Agus menyatakan bahwa sosok Yunahar adalah ulama besar yang sangat memiliki dedikasi yang tinggi terhadap dakwah Islam.
Bahkan pihaknya juga menyatakan bahwa dalam kondisi kurang sehat atau bahkan sakit saja, Yunahar masih aktif memberikan dakwah.
Kabar duka ini juga disampaikan oleh Sekjen MUI, Anwas Abbas.
Baca Juga: Gratis! Arsip Nasional RI Buka Layanan Restorasi Dokumen Penting bagi Korban Banjir
Yunahar Illyas adalah sosok aktivis keagamaan yang lahir pada 22 September 1956 di Bukittinggi Sumatera Barat.
Dirinya aktif menjadi anggota Muhammadiyah sejak tahun 1986 atau sekitar 34 tahun yang lalu.
Baca Juga: Terpidana Kasus UU ITE, Buni Yani, Bebas dari Lapas Gunung Sindur