Di sisi lain, dana tersebut pun bisa digunakan untuk membantu korban-korban yang kehilangan rumah mereka, atau yang rumahnya mengalami kerusakan parah hingga tak layak lagi untuk ditinggali.
Mengapa Formula E yang dijadikan sebagai sasaran empuk? Karena pada tahun lalu, Gubernur DKI Jakarta memotong anggatan pengendalian banjir hingga Rp 500 M.
Sedangkan, pihaknya sedang dalam persiapan menjadi tuan rumah bagi Formula E yang pastinya memakan biaya yang bisa dibilang tidak sedikit.
Baca Juga: Situs PetaBencana Untuk Memantau dan Melaporkan Banjir di Jabodetabek
Hingga saat ini warga Twitter meramaikan isu ini dengan tagar ‘shame on you Formula E Jakarta’, dan tercatat sudah ada lebih dari 7000 tulisan tentang hal tersebut.
Dear @FIAFormulaE,
— ???? (@kodekopi_) January 2, 2020
Sorry, we think Jakarta is not ready for Formula E, it because we need to spend our money for humanity first also the city needs a recovery after flood disaster and maybe we need to hire a new governor with a good brain. #shameOnyouFormulaEJakarta pic.twitter.com/HUxALhUiLy
Baca Juga: Banjir Ibu Kota: Lebih dari 31.000 Jiwa Mengungsi Karena Rumahnya Terendam Banjir