Sebelumnya, hari Minggu yang lalu, Amerika Serikat melakukan serangan terhadap pangkalan milisi Kataib Hezbolah di Irak.
Dalam serangan tersebut tercatat ada 25 pejuang milisi tewas, dan sedikitnya 55 lainnya mengalami luka-luka.
Serangan Amerika Serikat ini membuat Irak kecewa karena serangan tersebut dianggap melanggar kedaulatan negara tersebut.
Baca Juga: Kabar Duka Datang dari Aktivis Agama, Wakil Ketua MUI, Yunahar Ilyas Meninggal Dunia
Tak hanya itu, sebelumnya Presiden Amerika Serikat, Donald Trump menyalahkan Iran atas serangan AS kepada negara Irak.
Pasalnya serangan AS ke pangkalan milisi Hizbullah di Irak terjadi karena pasukan tersebut didukung penuh oleh pihak Iran.
Kejadian yang menewaskan Jenderal Iran ini berkemungkinan menjadi penyebab semakin tajamnya pertingkaian antara AS dengan Iran.
Penyebab awalnya adalah AS memutuskan untuk menarik diri dari perjanjian nuklir pada tahun 2015 dan kembali menjatuhkan sanksi kepada Iran.
Baca Juga: Terpidana Kasus UU ITE, Buni Yani, Bebas dari Lapas Gunung Sindur