Sonora.ID - Bencana banjir yang terjadi di Jakarta sejak Rabu (1/1/2020) harus memaksa beberapa warga yang terdampak untuk mengungsi ketempat yang lebih aman.
Banyaknya warga yang mengungsi karena bencana alam tersebut membuat Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian ikut terjun langsung ke tempat pengungsian warga di Posko Kemendagri Peduli Banjir di Jatiasih, Perum Villa Jatirasa, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (03/01/2020).
Baca Juga: Jangan Langsung Distater, Ini Pertolongan Pertama Yang Tepat Untuk Mobil Matik Yang Terendam Banjir
Berdasarkan pantauannya, Tito menyebutkan hingga saat ini sudah banyak Posko yang didirikan oleh Pemrop DKI ataupun para relawan. "Sisa-sisa dampak dari banjir itu masih sangat kelihatan sekali, di jalan, kemudian juga di dalam rumah, listrik juga, tadi saya sudah tanyakan kalau untuk masalah makanan tidak masalah, alhamdulillah Posko yang didirikan juga sudah banyak," kata Mendagri.
Ia juga menilai bantuan alat berat dan penyedot air merupakan salah satu hal yang saat ini dibutuhkan untuk membersihkan sisa-sisa material yang diakibatkan oleh banjir seperti lumpur.
Baca Juga: Akibat Banjir Jadi Kena Kutu Air? Berikut 5 Jenis Obat Atasi Kutu Air
"Tapi yang perlu dibantu adalah masyarakat yang rumahnya terdampak, yang lumpurnya masih dalam dan perlu peralatan tertentu, termasuk penyedot air, disiram dengan semprotan baru bisa kering," ucapnya.
Mantan Kapolri ini juga menjamin bahwa Pemerintah dan Pemda akan sangat tanggap dalam mengatasi persoalan banjir dan bencana alam yang terjadi di beberapa wilayah.
Baca Juga: Angkat Suara Soal Banjir Jakarta, Ahok: Semoga Bencana Banjir Ini Cepat Berlalu
Dirinya pun mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ikut bergotong-royong dalam mengatasi bencana alam ini.
“Semuanya kita harus bergerak ditambah dengan masyarakat, termasuk mungkin dengan perusahaan yang punya CSR. Inilah saatnya membantu masyarakat yang tertimpa musibah, kita saling bergotong royong," ajak Mendagri.
Dalam kesempatan tersebut, Mendagri juga menegaskan bahwa telah mengeluarkan Surat Edaran dari Kemendagri melalui Dirjen Dukcapil untuk Kepala Dinas Dukcapil Provinsi, Kabupaten/Kota untuk bisa memberikan pelayanan yang mudah dan cepat bagi siapa saja yang terdampak bencana dalam mengurus dokumen dan data kependudukan yang telah rusak.
Baca Juga: Akibat Banjir, 30 Gerai Usaha Kuliner Ruben Onsu Terpaksa Ditutup