Maestro Jaipongan, Gugum Gumbira Meninggal Dunia di Usia 74 Tahun

4 Januari 2020 14:30 WIB
Gugum Gumbira, maestro jaipongan, meninggal dunia pada Sabtu (4/1/2020) di Rumah Sakit Sentosa, Bandung.
Gugum Gumbira, maestro jaipongan, meninggal dunia pada Sabtu (4/1/2020) di Rumah Sakit Sentosa, Bandung. ( Tribunnews.com)

Sonora.ID - Kabar duka kembali datang dari dunia seni Indonesia. Maestro jaipongan Indonesia, Gugum Gumbira meninggal dunia di usia 74 tahun.

Sosok seniman hebat dan pencipta jaipongan, Gugum Gumbira Tirasondjaja dikabarkan meninggal dunia pada Sabtu (4/1/2020) pukul 01.59 WIB di Rumah Sakit Sentosa Bandung.

Sebelumnya, ia sempat dirawat dan sudah mengalami sakit sejak lama.

"Siang hari pas Tanggal 31 Desember, beliau terjatuh dan tidak sadarkan diri dan oleh pihak keluarga dibawa ke RS Santosa Bandung, karena penuh akhirnya dirujuk ke RSHS ," kata salah satu keluarga, Inten, dalam rilis yang beredar.

Baca Juga: Breaking News! Mantan Istri Komedian Sule 'Lina' Meninggal Dunia

Keesokan harinya, 1 Januari 2020, Gugum dibawa pulang ke rumah. Namun diperjalanan mengalami sesak nafas. "Kemudian diputuskan masuk dan dirawat di RS Santosa Bandung selama dua hari," katanya.

Dua hari berikutnya, 3 Januari, Gugum dipindahkan ke ruangan rawat inap dengan kondisi tidak sadarkan diri. "Menjelang malam kondisinya semakin menurun, hingga akhirnya menghembuskan napas terakhir, Sabtu, 4 Januari 2020 sekitar Pukul 01.59 WIB," kata Inten.

Meninggalnya Gugum Gumbira, meninggalkan duka mendalam bagi segenap anggota keluarga dan juga orang-orang yang memiliki ikatan dan kenangan bersama almarhum.

Baca Juga: Lina Meninggal Dunia, Tangisan Sule dan Rizky Febian Tak Terbendung

Hal tersebut nampak dari cukup banyaknya pelayat yang datang ke rumah duka di Jalan Kopo nomor 17-19, Kota Bandung, hingga mengantar almarhum ke tempat peristirahatan terakhirnya di Kampung Cipadaulun, Desa Wangisagara, Kecamatan Pacet, Majalaya, Kabupaten Bandung.

Sejumlah karangan bunga dari berbagai tokoh seni hiburan, musisi, institusi, hingga pemerintahan terpajang di depan rumah almarhum Gugum Gumbira.

Dr. Gugum Gumbira Tirasondjaja lahir di Bandung, 4 April 1945 adalah komposer Sunda, pemimpin orkestra, koreografer, dan pengusaha dari Bandung, Jawa Barat, Indonesia.

Baca Juga: Kabar Duka Datang dari Aktivis Agama, Wakil Ketua MUI, Yunahar Ilyas Meninggal Dunia

Ia merupakan peraih Satya Lencana Kebudayaan Pemerintah Republik Indonesia karena karya tarian Jaipongan ciptaannya.

Jaipongan, atau Jaipong, adalah hasil yang paling populer dari studinya yang memperbarui musik ritual desa bernama ketuk tilu dengan gerakan dari Pencak Silat, seni bela diri Indonesia, dan musik dari tarian teater bertopeng, Topeng Banjet, dan teater Wayang Golek.

Jaipongan memulai debutnya pada 1974 ketika Pak Gugum beserta gamelan dan penari pertamanya tampil di depan umum. Pemerintah sporadis berupaya untuk menekan ini karena amoralitas yang dirasakan (mewarisi beberapa sensualitas ketuk tilu) yang hanya membuatnya lebih populer.

Baca Juga: Seniman Musik Legendaris Djaduk Ferianto Meninggal Dunia Pada Usia 55

 

 

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm