Sonora.ID - Berbagai upaya akan dilakukan pihak pemerintah untuk mengurangi potensi terjadinya banjir di Jabodetabek.
Tidak terkecuali dengan cara pengalihan air hujan ke selat Sunda atau Lampung. Kabar ini disampaikan melalui laman resmi Badan Nasional Penanggulangan Bencana.
Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) memberikan sebuah ide untuk mengamankan Jabodetabek dari resiko banjir.
Baca Juga: Jangan Langsung Distater, Ini Pertolongan Pertama Yang Tepat Untuk Mobil Matik Yang Terendam Banjir
Salah satu cara yang disarankan adalah sebuah ide untuk mengalihkan hujan ke Selat Sunda atau Lampung.
Pengalihan hujan ini akan dilakukan dengan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC).
Menurut Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Agus Wibowo, solusi itu bisa efektif untuk mengurangi banjir di Jabodetabek.
Baca Juga: Akibat Banjir, 30 Gerai Usaha Kuliner Ruben Onsu Terpaksa Ditutup
“Namun jika arah angin ke timur, hujan akan diturunkan ke waduk-waduk, seperti Jatiluhur dan Jatigede,” Agus Wibowo, melalui laman BNPB, Kamis, 2 Januari 2020.
Agus menuturkan agar proses pengalihan hujan itu lancar BPPT bersama BNPB dan TNI akan mengerahkan dua jenis unit pesawat yakni CN295 dan Casa.
Sementara ini data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana, jumlah korban jiwa yang berjatuhan akibat banjir kemarin berjumlah 53 orang.
Baca Juga: Berikut Cara Mengatasi Motor Matic Yang Mogok Akibat Menerjang Banjir
"Korban meninggal dunia tercatat per 4 Januari 2020 pukul 10.00 WIB menjadi 53 orang. Lalu, 1 orang hilang," ungkap Agus Wibowo dalam keterangannya kepada para wartawan.
Berdasarkan data BNPB, korban tewas terbanyak berada di Kabupaten Bogor. Sebanyak 16 nyawa melayang akibat banjir di sana.
Baca Juga: Banjir Melanda Jakarta, Rumah Rian D'Masiv Terendam & Kulkas Terseret Arus Air Bah