Diminta Anies Kendalikan Air Banjir, Bupati Bogor: Saya Bukan Avatar

4 Januari 2020 15:45 WIB
Illustrasi Diminta Anies Untuk Mengendalikan Air, Bupati Bogor: Saya Bukan Avatar
Illustrasi Diminta Anies Untuk Mengendalikan Air, Bupati Bogor: Saya Bukan Avatar ( )

Sonora.ID - Sebuah pernyataan kontroversional diucapkan oleh seorang Bupati Bogor saat diminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam mengendalikan volume air.

Pernyataan ini terlontar kala Bupati Bogor Ade Yasin merasa pernyataan Anies Baswedan tak sesuai dengan kondisi di lapangan pada saat ini.

Anies menyebut mesti ada pengendalian volume air dari hulu di sebelah selatan, yakni kawasan Bogor.

Baca Juga: Kurangi Potensi Banjir Jabodetabek, Pemerintah Upayakan Pengalihan Hujan ke Lampung

Pernyataan ini dilontarkan Anies ketika menyanggah argumen dari Menteri PUPR Basuki Hadimuljono soal penanganan Sungai Ciliwung.

"Mengendalikan air di kabupaten Bogor, Bagaimana maksudnya, saya bukan Avatar," ungkap Bupati Bogor Ade Yasin seperti dikutip dari Tribunnews.com.

Ade Yasin menekankan bahwa menurutnya lebih mudah untuk mengendalikan orang dibanding arus air yang mengalir.

Baca Juga: Jangan Langsung Distater, Ini Pertolongan Pertama Yang Tepat Untuk Mobil Matik Yang Terendam Banjir

"Saya tekankan mengendalikan orang lebih mudah dibandingkan air," ujar Ade.

Ade juga menegaskan, untuk mengontrol laju air bukan hanya dari Pemkab Bogor saja tetapi seluruh steakholder.

"Tidak hanya pemerintah daerah saja. Intinya jangan saling lempar tanggung jawab. Tetapi semua harus koordinasi," tambah Bupati Bogor Ade Yasin.

Baca Juga: Akibat Banjir, 30 Gerai Usaha Kuliner Ruben Onsu Terpaksa Ditutup

Dirinya juga menyatakan bahwa saat ini seluruh jajarannya tengah berusaha dalam memilimalisir bencana alam melalui penataan kota.

Salah satu upaya yang sedang diusakan dirinya untuk menghindari banjir adalah menertibkan bangunan liar di Bogor dan melakukan perhutani.

Bupati aktif kawasan Bogor tersebut juga menuturkan bahwa dirinya juga telah melakukan normalisasi sampah dikawasan sungai Ciliwung.

Baca Juga: Untuk Meminimalisir Tersengat Arus Listrik, PLN Padamkan Listrik di 724 Lokasi Terdampak Banjir

Namun untuk pengendalian arus volume air di sungai Ciliwung memang bukanlah wewenang dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor.

"Di sini tidak perlu saling menyalahkan ya, karena kalau saya harus membela diri ya saya juga bisa, karena kita adanya di atas (Puncak Bogor). Tapi kan gak bisa begitu juga dalam kondisi seperti ini kita harus saling legowo, tidak harus saling menyalahkan. Sama dengan Bekasi, kan aliran Cikeas dan Cileungsi ke Bekasi, tetapi Wali Kota Bekasi tidak menyalahkan, kami malah kita kontak-kontakan untuk saling membantu," tegas Ade Yasin seperti dikutip dari Tribunnews.com.

Bupati Bogor meminta pada saat kondisi sekarang seharusnya saling bersinergi antara satu sama lain. Bukan saling menyalahkan apalagi melempar sebuah tanggung jawab.

Baca Juga: Jangan Langsung Distater, Ini Pertolongan Pertama Yang Tepat Untuk Mobil Matik Yang Terendam Banjir

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm